Ia terperangah, yang biasanya ramah menyapa setiap orang yang lewat depan rumahnya, di depan gadis itu, Kanjenge tak berdaya mengucap satu patah kata pun.
Penasaran dengan kehadiran gadis itu, Kanjenge lalu mencari tahu. Usut punya usut, dengan bertanya kepada tetangga sekitar, Kanjeng pun tau siapa gadis itu.
BACA JUGA:Optimisme Pasar Modal Indonesia, Strategi Pemerintah Pulihkan IHSG
Jo Bejo, kamu tau siapa gadis cantik yang tinggal di rumahnya mbok Padma? tanya Kanjenge dengan penuh antusias.
Oh itu si Tantri, dia datang dari Bali, liburan buat nyambangi keluarganya di sini, denger-denger dia akan di sini beberapa minggu.
Kenapa? Kanjenge penasaran ya, atau jangan-jangan sampian jatuh hati padanya? tebak bejo dengan canda menggoda.
Hussss, sok tau kamu Jo. Ya heran saja, kok ada gadis cantik, kayak bukan orang sini, ternyata benar datang dari seberang respon Kanjeng.
BACA JUGA:Dijuluki Motor Seribu Umat, Berikut Keunggulan Motor Honda Beat Yang Sulit Dikalahkan Kompetitor
BACA JUGA:Ngeri, Duel Maut Mirip Tragedi Carok Madura, Nyaris Terjadi di Bengkulu, Ini Pemicunya
Semenjak pertemuan dengan Tantri, mulai saat itu Kanjeng tak pernah tidur tenang. Selalu terbayang wajah Tantri yang putih dan mulus.
Sebagai primadona pemain ludruk di kabupaten ini, ia yakin bisa mendapatkan hati Tantri. Rasa-rasanya Kanjeng sudah yakin dengan hatinya, ia ingin menjadikan Tantri sebagai dermaga tujuan hidupnya.
Dari sekian banyak wanita yang mengejarnya, Kanjeng merasakan hambar, tak ada yang bisa membuat hatinya bergairah.
Tujuh hari berlalu, Kanjeng tak berani sekalipun menyapa Tantri. Ia takut gagal, ia takut melakukan kesalahan, satu hari saja ia salah langkah, mungkin Tantri akan punya kesan buruk, istilah anak muda sekarang disebut ilfeel.
BACA JUGA:Benarkah Bakal Jadi Pengganti Leptop? Berikut 5 Rekomendasi Tablet Canggih Terbaru 2024
BACA JUGA:Para Orang Tua Harus Tau ! Ini Beberapa Kebiasaan Yang Di Anggap Sepele, Membuat Anak Cacingan