BREAKING NEWS : Parkir Amburadul, Ruas Persawahan Kemumu Macet Parah

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Ruas persawahan persawahan Kemumu, sore ini macet parah. Tumpukan antrean kendaraan yang mengular dari dua arah, kian saja membuat pengguna jalan gerah. 

Peningkatan suhu pada siang hari, ditambah masih dalam puncak libur, persawahan peninggalan kolonial Belanda yang berada di wilayah Kecamatan Arma Jaya Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu ini, kian saja menjadi jujugan orang. 

Beberapa tahun terakhir, areal persawahan dengan jaringan irigasi primer peninggalan Belanda di sana, acap menjadi pilihan pelancong di dalam daerah hingga luar kota. 

"Macet parah. Ini kendaraan pada parkir ga teratur sih," kata Bambang Hermanto, pelintas saat dibincangi RU, Minggu, 5 Januari 2025. 

BACA JUGA:Dukung Pembangunan, Pemda Bengkulu Utara Maksimalkan Pajak Parkir dan Listrik Non PLN

BACA JUGA:Pemda Bidik Potensi Sektor Parkir dan Listrik Non PLN

Pantauan RU terkini, pergerakan kendaraan dari dua arah baik dari Lubuk Durian menuju Arga Makmur atau sebaliknya, terjebak kemacetan. 

Sejauh ini penumpukan kendaraan di ruas itu, kian saja sulit terurai lantaran tanpa pengaturan, sehingga dengan ego masing-masing pengendara dari dua arah berbeda, kian saja menyebabkan sulitnya mengurai kemacetan di sana. 

Disarankan, pengendara yang akan menuju Bengkulu atau dari arah Bengkulu menuju Arga Makmur, tidak menggunakan ruas alternatif yang melintasi Kemumu, Sidodadi, Dusun Curup, Air Besi. 

Melihat tumpukan kendaraan yang terjadi, jauh lebih baik menunda untuk melintasi kawasan persawahan Kemumu, ketimbang nantinya terjebak macet. 

BACA JUGA:Sawah Kemumu Diprediksi Hanya Sekali Musim Tanam Padi di 2025

BACA JUGA:Libur Nataru, Pengunjung Palak Siring Kemumu Sepi

Diperkirakan, laju kendaraan akan kembali normal ketika lepas Pukul 18.00 WIB, saat masyarakat berikut kendaraan di sekitaran jalur irigasi di sana sudah kembali pulang ke rumah masing-masing.