Pendangkalan Alur Dikhawatirkan Hambat Distribusi BBM di Bengkulu

Donni Swabuana, ST, M.Si-Radar Utara/Doni Aftarizal-

BENGKULU RU - Pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu, dikhawatirkan menjadi salah satu penyebab terganggunya distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Provinsi Bengkulu.

Kekhawatiran ini diutarakan Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu, Donni Swabuana, ST, M.Si, Sabtu 04 Januari 2024.

"Apalagi alokasi kuota tahun ini, menurun dari tahun lalu terutama pada BBM bersubsidi baik itu jenis Bio Solar dan juga Pertalite," ungkap Donni.

Menurut Donni, sejauh ini pendangkalan alur pelabuhan, menjadi faktor yang mengakibat munculnya kendala pengiriman BBM.

BACA JUGA:Alur Pulau Baai Dangkal, Pelindo Upayakan Kegiatan Kepelabuhan Tetap Berjalan

BACA JUGA:Alur Kian Dangkal, Pelindo dan KSOP Diminta Segera Bersikap

Pendangkalan alur membuat pengiriman BBM melalui jalur laut menjadi sulit.

"Tentu ini memengaruhi kelancaran distribusi. Kita bisa berkaca dari tahun lalu," kata Donni.

Donni menambahkan, sulitnya akses pengiriman jalur laut menyebabkan berbagai dampak.

BBM sering kali terlambat disalurkan karena kapal-kapal pengangkut harus menunggu waktu lama untuk merapat.

"Akibatnya, konsumsi BBM masyarakat terganggu dalam beberapa periode tertentu. Masalah ini jelas memberikan dampak langsung pada ketersediaan BBM di masyarakat, ujar Donni.

BACA JUGA:Alur Dangkal Jadi Biang Merosotnya Bea Keluar Cangkang

BACA JUGA:Kondisi Alur Pulau Baai Jadi Sorotan

Sehingga, lanjut Donni, pengerukan alur di Pelabuhan Pulau Baai dapat segera dilakukan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan