Lengkapi Persyaratan, RSKJ Soeprapto Siap Layani Peserta CPNS dan PPPK
Kepala Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) Soeprapto Bengkulu, dr Jasmen Silitonga,SPKP,M.Kes-Radar Utara/Benny Siswanto-
BENGKULU RU - Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) Soeprapto Bengkulu menyatakan kesiapannya, melayani para peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang lulus untuk melengkapi persyaratan.
Pelayanan tersebut berupa surat keterangan sehat rohani, bebas narkotika dan sehat jasmani, dimana pelayanan itu para peserta dikenakan tarif Rp 500 ribu.
Direktur RSKJ Soeprapto, dr. Jasmen Silitonga memastikan, ketiga surat dikeluarkan di hari yang sama, setelah peserta menjalani pemeriksaan.
Semua surat selesai dalam satu hari dengan biaya Rp 500 ribu.
BACA JUGA:Sabar... Gaji Guru PPPK Cair Senin Mendatang
BACA JUGA:Gagal Daftar PPPK Tahap II, Mengapa?
Intinya kita sejauh ini siap melayani para peserta CPNS dan PPPK yang dinyatakan lulus seleksi, untuk melengkapi syarat, ungkap Jasmen, Sabtu 04 Januari 2025.
Menurut Jasmen, untuk menghadapi lonjakan peserta, pihaknya telah mempersiapkan berbagai langkah. Salah satunya dengan memindahkan pelayanan ke aula RSKJ mulai 9 Januari 2025, agar bisa menampung lebih banyak peserta.
Kita memprediksi puncak kedatangan peserta terjadi pada 8-9 Januari, sehingga persiapan terus kami tingkatkan, tegas Jasmen.
Selain itu, lanjut Jasmen, dalam pelayanan ini, evaluasi harian juga dilakukan untuk memastikan pelayanan berjalan lancar dan meminimalisasi keluhan.
BACA JUGA:Hasil Selkom PPPK Tahap I, Tunggu Formasi Guru
BACA JUGA:Pendaftaran PPPK Tahap II Diperpanjang : Pendaftar Capai 1000 Lebih, Angin Segar Nasib Honorer
"Kita belajar dari pengalaman sebelumnya, agar tidak kewalahan menghadapi lonjakan pasien. Kita pun berprinsip jangan ada nantinya yang mengeluh terkait pelayanan yang diberikan terkait kelengkapan surat tersebut," kata Jasmen.
Jasmen menambahkan, hingga saat ini jumlah peserta yang datang ke RSKJ masih berkisar 100 orang per hari. Namun, ketika terjadi lonjakan, pihaknya siap menghadapi.