Bencana di 3 Provinsi, Sultan: Kita Minta Pemerintah pertimbangkan Sebagai Bencana Nasional

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Sultan Baktiar Najamudin meminta Pemerintah pusat untuk segera mempertimbangkan peristiwa bencana di Provinsi Aceh, Sumatera utara dan Sumatera Barat.

Pertimbangan yang dimaksud untuk menetapkan agar bencana yang terjadi tersebut, sebagai Bencana Nasional.

Sultan mengatakan, pihaknya mendapatkan banyak masukan dan permintaan dari pemerintah daerah (Pemda), serta para Senator DPD RI dari 3 Daerah terkait agar pemerintah pusat menetapkan status Bencana Nasional.

"Kami percaya dan mengapresiasi pemerintah melalui kementerian dan lembaga, telah bekerja keras mengirimkan semua yang dibutuhkan korban di daerah," ungkap Sultan.

BACA JUGA:Target Rp 3 M, Gubernur Bengkulu Galang Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

BACA JUGA:Presiden Prabowo Didesak Tetapkan Status Bencana Nasional 3 Provinsi di Sumatera

Bahkan, lanjut Sultan, Pak Presiden Prabowo Subianto juga terus memantau langsung perkembangan dari kejadian bencana ini, dari waktu ke waktu.

"Meskipun demikian, dampak bencana banjir dan tanah longsor di 3 Provinsi tersebut membutuhkan penanganan yang lebih intensive dalam skala Nasional," kata Sultan.

Menurut Sultan, pihaknya mengetahui hampir semua akses darat ke lokasi banjir lumpuh total. Akibatnya Bantuan kemanusiaan sulit distribusikan secara baik.

"Sementara pemda setempat pun mengalami kesulitan secara fiskal, terutama untuk mengangani bencana ini sendirian. Kita tidak ingin bencana ini justru menimbulkan masalah sosial yang lebih besar di daerah," tegas Sultan.

BACA JUGA:Dampak Bencana Sumbar, Pasokan Pangan ke Mukomuko Terhambat

BACA JUGA:Korban Meninggal Dunia Bencana di Sumatra Mencapai 303 Jiwa

Sultan menambahkan, dengan pertimbangan empat indikator peristiwa dan dampak, DPD RI mengusulkan penetapan status bencana di Sumatera menjadi bencana nasional dengan beberapa pertimbangan.

"Seperti tingginya angka korban dan orang hilang, sebaran kejadian bencana yang luas dan lintas batas, dampak terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat, serta infrastruktur," tambah Sultan.