Pengalaman Evi, Warga Air Rambai: Jika Tidak Menggunakan Program JKN, Tidak Tau Harus Bagaimana...
Pengalaman Evi, Warga Air Rambai: Jika Tidak Menggunakan Program JKN, Tidak Tau Harus Bagaimana...-Dok Radar Utara-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Hadirnya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di tengah tingginya biaya layanan kesehatan, menjadi harapan bagi banyak masyarakat.
Terutama bagi mereka yang kurang mampu secara ekonomi.
Tak hanya meringankan beban finansial, Program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan ini juga memastikan setiap peserta mendapatkan pelayanan medis yang layak tanpa diskriminasi.
Salah satu peserta JKN yang merasakan manfaat besar dari Program JKN adalah Evi Gustini (47).
BACA JUGA:Suminah, Warga Bengkulu Utara: Saya Bersyukur Ada BPJS Kesehatan, Semua Biaya Cuci Darah Ditanggung!
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Siapkan Rp9,8 Miliar Bayar JKN 2025
Ibu dari empat anak yang akrab dipanggil Evi tersebut, saat ini tengah mendampingi sang ayah menjalani rawat inap akibat penyakit asma.
Evi menyampaikan bahwa sang ayah telah dua malam dirawat setelah mengalami sesak napas yang semakin parah hingga mengganggu saat ia tidur.
"Bapak saya memang sering mengalami sesak napas, tapi biasanya tidak sampai mengalami demam. Biasanya kalau melakukan aktivitas terus sesak itu sudah biasa, tapi kali ini tidur pun sudah sesak napas, makanya kami rasa harus mendapatkan perawatan,"ungkap warga Air Rambai, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.
Awalnya, ayah Evi yang merupakan peserta JKN kelas dua ini mengalami pembengkakan pada kaki dan sesak napas tanpa disertai batuk.
BACA JUGA:Rawat Inap Ditanggung BPJS Kesehatan, Program JKN Solusi Bagi Masyarakat untuk Layanan Kesehatan
BACA JUGA:Jalani Prosedur Cuci Darah, Pasien Ini Merasakan Manfaatkan Besar dari Pelayanan JKN BPJS Kesehatan
Evi menyampaikan pembengkakan tersebut terjadi karena kelebihan cairan dan pada saat ini sudah tidak bengkak lagi.
Sebelumnya, ayah Evi sempat diobati ke faskes tingkat pertamanya di Puskesmas Curup.
- Tag
- Share
-
-
