Tahun Depan, Bantu Rakyat Tetap Jadi Prioritas

RADARUTARA.BACAKORAN.CO – Program Bantu Rakyat yang diusung Gubernur H. Helmi Hasan, SE dan Wakil Gubernur Ir. H. Mi'an, pada tahun depan dipastikan tetap menjadi prioritas utama Pemerintah Provinsi (Pemprov Bengkulu.

Demikian ditegaskan Gubernur Helmi Hasan. Menurut Helmi, prioritas Bantu Rakyat tersebut diantaranya perbaikan infrastruktur dasar.

"Tentunya dimulai dari jalan, jembatan, irigasi rumah sakit, sekolah dan infrastruktur lainnya. Kita pastikan anggaran terbesar tetap diarahkan untuk pembangunan dan peningkatan infrastruktur," tegas Helmi.

Targetnya, lanjut Helmi, dalam tiga atau empat tahun ke depan, seluruh ruas jaan strategis provinsi berada dalam kondisi baik. Sehingga dapat melancarkan akses transportasi masyarakat.

BACA JUGA:HUT Ke-57 Provinsi, Perkuat Bantu Rakyat untuk Bangun Bengkulu

BACA JUGA:Bantu Rakyat dengan Perkuat Layanan Kebersihan

“Selain infrastruktur jalan, kita juga fokus memperbaiki bangunan SMA/SMK sederajat serta memperluas layanan kesehatan dengan pembangunan gedung baru Rumah Sakit Fatmawati," kata Helmi.

Tahun Anggaran (TA) 2026, sambung Helmi, pembangunan RSMY dilakukan bertahap, dengan total kebutuhan sekitar Rp 300 miliar.

“Kita ingin membangun sekaligus, tapi ada yang protes soal utang, ada yang menolak multiyears. Sehingga kita bangun bertahap saja, tahun depan separuh, lalu tahun kedua dan ketiga,” papar Helmi.

Helmi menambahkan, selain itu juga ada pengadaan 130 unit ambulans, yang nantinya dibagikan ke desa-desa yang belum menerima bantuan pada tahap sebelumnya.

BACA JUGA:Percepat Realisasi Program Bantu Rakyat dengan Optimalisasi Penerimaan PAD

BACA JUGA:APBD untuk Bantu Rakyat

“Ambulans tetap. Kita siapkan 130 unit lagi agar seluruh desa terlayani. Di sektor olahraga, kita menargetkan perbaikan stadion dan pembangunan sirkuit untuk mendukung aktivitas kepemudaan," tambah Helmi.

Lebih lanjut Helmi menyampaikan, program perbaikan infrastruktur ini berjalan bersamaan dengan kebutuhan besar lain seperti rumah sakit baru, sekolah, jembatan dan pengembangan sarana olahraga.