HUT Ke-57 Provinsi, Perkuat Bantu Rakyat untuk Bangun Bengkulu

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-57 Provinsi Bengkulu Tahun 2025, dapat menjadi momentum dalam memperkuat implementasi program Bantu Rakyat yang berdampak pada percepatan pembangunan daerah.

Ini disampaikan Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Drs. H. Sumardi, MM dalam sambutannya saat pelaksanaan Paripurna Istimewa HUT ke-57 Provinsi Bengkulu, Selasa 18 November 2025.

Menurut Sumardi, HUT Provinsi Bengkulu ini juga momen untuk memperkokoh sinergi, refleksi dan kebangkitan. Di usia Provinsi Bengkulu yang ke-57 tahun ini, merupakan tonggak penting untuk melakukan introspeksi dan akselerasi.

"Karena esensi dari pembangunan ini adalah kepentingan rakyat. Implementasinya dengan mengoptimalkan APBD yang pro rakyat, melalui program yang tepat sasaran dan bersentuhan langsung dengan rakyat," ungkap Sumardi.

BACA JUGA:HUT Ke-57 Provinsi Bengkulu, Komitmen Pemprov Bengkulu Bantu Rakyat

BACA JUGA:Momen HUT Provinsi Bengkulu, Bupati Tekankan Penguatan Pelayanan Publik

Selain itu, lanjut Sumardi, pentingnya sinergi yang solid antara DPRD, Pemerintah Provinsi, kabupaten/kota, serta seluruh komponen masyarakat. Tanpa kolaborasi, upaya membangun Bengkulu berjalan lambat.

“Kita semua harus mendayung pada arah yang sama. Mari kita hilangkan ego sektoral, dan sebaliknya kita harus menyatukan visi untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Bengkulu," tegas Sumardi.

Sementara itu, Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE menyampaikan, Pemprov Bengkulu saat ini tengah menggagas terobosan pembangunan Kawasan Industri Provinsi Bengkulu. Upaya tersebut dilakukan dengan melobi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) serta menyurati Presiden Prabowo Subianto.

“Kita bersama Forkopimda, ketua dan wakil ketua DPRD, serta seluruh anggota DPRD Provinsi sedang meyakinkan pemerintah pusat mengenai pentingnya mewujudkan kawasan industri di Provinsi Bengkulu,” ujar Helmi.

BACA JUGA:Paripurna HUT Ke-57 Provinsi Bengkulu, DPRD Siapkan Delman dan Mobil Odong-Odong

BACA JUGA:HUT ke-57 Provinsi Bengkulu, Kegiatan Berbeda Dari Tahun Sebelumnya

Helmi menambahkan, pembangunan kawasan industri menjadi langkah strategis dalam mendukung target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen di Provinsi Bengkulu, seperti yang diminta Presiden Prabowo Subianto.

“Provinsi Bengkulu mungkin salah satu provinsi yang belum memiliki kawasan industri. Rasanya seperti mimpi di siang bolong jika ingin mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen tanpa memiliki kawasan industri. Itu tidak mungkin,” tambah Helmi.