Begini Tips Mengatasi Sakit Perut Yang Diakibatkan Oleh Makanan Pedas Yang Perlu Diketahui

Hobi Makan Pedes Tetapi Sering Terkena Sakit Perut, Ini Solusinya-Istimewa -

Oleh sebab itu, banyak orang memilih untuk minum susu ketika merasakan kepedasan.

5. Minum Air Jahe

Salah satu cara efektif untuk meredakan sakit perut akibat makanan pedas adalah dengan mengonsumsi jahe. Anda bisa meminumnya dalam bentuk air rebusan jahe atau mencampurkannya ke dalam minuman lain, seperti teh.

Rempah ini dikenal memiliki kemampuan untuk mengurangi sakit perut dan mual yang sering muncul setelah makan pedas, berkat kandungan zat antiradang dan antioksidannya.

BACA JUGA:Bahaya ! Hindari Saat Makan Sahur, Ini Beberapa Jenis Makanan Yang Dapat Memicu Gas Dalam Perut Saat Berpuasa

BACA JUGA:Jarang Diketahui, Ini Dia Ciri-ciri Perut Menyimpan Banyak Gas Serta Cara Mengatasinya.

Jika kamu mengalami sakit perut akibat mengonsumsi makanan pedas yang berujung pada diare, cobalah minum air yang dicampur dengan oralit.

Diare dapat menyebabkan tubuh kehilangan cairan dan berisiko mengalami dehidrasi, namun kondisi ini dapat dicegah dengan mengonsumsi oralit.

Selain itu, sebaiknya hindari minuman berkafein setelah makan pedas. Kafein dapat meningkatkan produksi asam lambung dan mempercepat proses pencernaan, yang dapat memperburuk gejala maag atau diare yang muncul setelah menikmati makanan pedas.

Jangan lupa untuk menghentikan konsumsi makanan pedas yang sering kali membuatmu merasa tidak nyaman.

BACA JUGA:Kenali Faktor Penyebab Serta Cara Mengatasi, Perut Kembung Hingga Keras.

BACA JUGA:Bayi Dalam Perut Tiba-tiba Berhenti Bergerak, Ini Penyebab Serta Cara Mengatasinya

Meskipun sakit perut selepas mengonsumsi makanan pedas sering kali tidak berbahaya, individu dengan kondisi tertentu, seperti penyakit asam lambung atau radang usus (IBD), sebaiknya tetap menghindari makanan pedas karena dapat memperburuk kondisi yang dialami.

Jika kamu telah mencoba berbagai cara mengatasi sakit perut akibat makanan pedas namun masih mengalami keluhan yang berkepanjangan, disertai mual, muntah, atau demam, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan