Kenali Faktor Penyebab Serta Cara Mengatasi, Perut Kembung Hingga Keras.

Reporter: Debi Susanto |

Editor: Ependi |

Selasa , 18 Feb 2025 - 08:48

Kenali Faktor Penyebab Serta Cara Mengatasi, Perut Kembung Hingga Keras.-rembangnews.com-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO.- Perut kembung dan terasa keras umumnya bukanlah kondisi yang berbahaya. Namun, Anda sebaiknya tetap waspada jika gejala ini tidak kunjung membaik dalam jangka waktu yang lama. Hal ini penting, karena perut kembung dan keras yang berlangsung lama bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan yang memerlukan penanganan segera.

Perut kembung dan keras adalah kondisi yang umum dialami, biasanya setelah mengonsumsi makanan atau minuman tertentu, atau ketika kita makan dalam porsi berlebihan. Meskipun dalam banyak kasus gejala ini dapat membaik tanpa perlunya penanganan khusus, ada kalanya perut kembung dan keras bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang perlu mendapatkan perhatian medis segera.

Perut kembung dan keras dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kebiasaan makan dan minum hingga kondisi medis tertentu. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai hal ini:

1. Penyakit radang usus

Selain sindrom iritasi usus besar, peradangan pada usus juga dapat menimbulkan gejala seperti perut kembung dan keras. Saat ini, penyebab pasti peradangan usus belum sepenuhnya dipahami. Namun, kondisi ini diduga berkaitan dengan adanya kelainan pada sistem kekebalan tubuh.

Jika Anda mengalami gejala radang usus, seperti perut kembung dan keras, diare, tinja berdarah, kelelahan yang berlebihan, serta penurunan berat badan, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Penyakit ini dapat diatasi dengan berbagai metode perawatan, termasuk penggunaan obat-obatan atau tindakan bedah jika diperlukan.

2. Gastritis

Perut yang terasa kembung dan keras, terutama pada bagian atas, bisa menjadi tanda adanya gastritis. Selain itu, kondisi ini juga dapat disertai gejala lain seperti mual, muntah, dan nyeri perut.

Penyakit pencernaan ini dapat dipicu oleh berbagai faktor, antara lain infeksi bakteri H. pylori, penggunaan obat pereda nyeri secara berkepanjangan, atau konsumsi alkohol yang berlebihan.

3. Kanker merupakan penyakit serius yang dapat mempengaruhi berbagai organ dalam tubuh, termasuk sistem pencernaan seperti lambung dan usus. Kanker lambung dan kanker usus seringkali menyebabkan gejala seperti perut kembung dan keras. Sayangnya, deteksi dini terhadap kondisi ini bisa menjadi tantangan, karena pada fase awal, kanker tidak selalu menunjukkan gejala yang jelas.

kenali faktor penyebab serta cara mengatasi, perut kembung hingga keras.                            radarutara.bacakoran.co.- perut kembung dan terasa keras umumnya bukanlah kondisi yang berbahaya. namun, anda sebaiknya tetap waspada jika gejala ini tidak kunjung membaik dalam jangka waktu yang lama. hal ini penting, karena perut kembung dan keras yang berlangsung lama bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan yang memerlukan penanganan segera.
perut kembung dan keras adalah kondisi yang umum dialami, biasanya setelah mengonsumsi makanan atau minuman tertentu, atau ketika kita makan dalam porsi berlebihan. meskipun dalam banyak kasus gejala ini dapat membaik tanpa perlunya penanganan khusus, ada kalanya perut kembung dan keras bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang perlu mendapatkan perhatian medis segera.
perut kembung dan keras dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kebiasaan makan dan minum hingga kondisi medis tertentu. berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai hal ini:
1. penyakit radang usus
selain sindrom iritasi usus besar, peradangan pada usus juga dapat menimbulkan gejala seperti perut kembung dan keras. saat ini, penyebab pasti peradangan usus belum sepenuhnya dipahami. namun, kondisi ini diduga berkaitan dengan adanya kelainan pada sistem kekebalan tubuh.
baca juga:mengungkap alasan mengapa kol bisa membuat perut kita kembung menurut sains
baca juga:menu sehat gak harus mahal! ikan kembung ternyata punya kandungan protein yang jauh lebih tinggi dari salmon!
jika anda mengalami gejala radang usus, seperti perut kembung dan keras, diare, tinja berdarah, kelelahan yang berlebihan, serta penurunan berat badan, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter. penyakit ini dapat diatasi dengan berbagai metode perawatan, termasuk penggunaan obat-obatan atau tindakan bedah jika diperlukan.
2. gastritis
perut yang terasa kembung dan keras, terutama pada bagian atas, bisa menjadi tanda adanya gastritis. selain itu, kondisi ini juga dapat disertai gejala lain seperti mual, muntah, dan nyeri perut.
penyakit pencernaan ini dapat dipicu oleh berbagai faktor, antara lain infeksi bakteri h. pylori, penggunaan obat pereda nyeri secara berkepanjangan, atau konsumsi alkohol yang berlebihan.
baca juga:merasa perut kembung saat menstruasi? ternyata begini tips mengatasi
baca juga:perut anda tiba-tiba kembung? jangan panik dulu ternyata 5 teh herbal ini ampuh untuk mengatasinya
3. kanker merupakan penyakit serius yang dapat mempengaruhi berbagai organ dalam tubuh, termasuk sistem pencernaan seperti lambung dan usus. kanker lambung dan kanker usus seringkali menyebabkan gejala seperti perut kembung dan keras. sayangnya, deteksi dini terhadap kondisi ini bisa menjadi tantangan, karena pada fase awal, kanker tidak selalu menunjukkan gejala yang jelas.
selain itu, perut kembung dan keras juga bisa menjadi indikasi adanya penyumbatan pada usus, yang dikenal sebagai obstruksi usus. kondisi ini termasuk dalam kategori darurat medis yang memerlukan penanganan cepat, sehingga penting untuk segera mencari bantuan jika mengalami gejala tersebut.
4. mengonsumsi minuman berkarbonasi, seperti soda, dapat menyebabkan perut menjadi kembung dan keras. hal ini terjadi karena gas yang terkandung dalam minuman tersebut terperangkap di saluran pencernaan, sehingga membuat perut terasa penuh dan tidak nyaman.
namun, gejala perut kembung dan keras akibat minuman berkarbonasi umumnya akan mereda dengan sendirinya seiring keluarnya gas melalui sendawa.
baca juga:jangan dianggap penyakit biasa atau sepele, bayi kembung bisa berakibat fatal bila dibiarkan
baca juga:harga kaki 5 tapi kualitas bintang 5, ternyata ikan kembung punya kandungan gizi yang luar biasa!
5. makan dengan porsi yang berlebihan dapat menimbulkan rasa kenyang yang disertai dengan perut terasa keras dan ketidaknyamanan. risiko ini cenderung meningkat ketika kita mengonsumsi makanan yang tinggi gas, seperti kacang-kacangan, produk olahan susu, serta sayuran dan buah-buahan, seperti brokoli, kubis, kembang kol, apel, atau pir.
namun, anda tidak perlu terlalu khawatir, karena kondisi ini termasuk hal yang wajar dan biasanya akan membaik seiring dengan pergerakan makanan dalam sistem pencernaan kita.
6. sembelit
sembelit, atau yang lebih dikenal sebagai konstipasi, adalah gangguan pencernaan yang ditandai dengan kesulitan dalam buang air besar (bab). selain mengalami kesulitan buang air besar, sembelit juga dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, disertai dengan perut yang kembung dan terasa keras.
baca juga:jarang diketahui, mengalami perut kram dan kembung ini penyebabnya.
baca juga:mengungkap alasan mengapa kol bisa membuat perut kita kembung menurut sains
untuk mengatasi masalah ini, anda disarankan untuk mengonsumsi makanan kaya serat dan memastikan asupan air yang cukup. dengan menerapkan pola hidup sehat ini, sistem pencernaan anda akan berfungsi lebih optimal, sehingga konsistensi tinja tetap lunak dan lebih mudah dikeluarkan.
7. intoleransi makanan dan minuman
mengonsumsi jenis makanan atau minuman tertentu bisa menjadi penyebab rasa kembung dan keras pada perut. sebagai contoh, bagi individu yang mengalami intoleransi laktosa, mengonsumsi produk olahan susu akan memicu gejala perut kembung dan keras. hal ini terjadi karena tubuh tidak mampu mencerna laktosa, yaitu gula yang terdapat dalam produk susu tersebut.
8. sindrom iritasi usus besar
baca juga:merasa perut kembung saat menstruasi? ternyata begini tips mengatasi
baca juga:perut anda tiba-tiba kembung? jangan panik dulu ternyata 5 teh herbal ini ampuh untuk mengatasinya
sindrom iritasi usus besar merupakan sekumpulan gejala yang muncul di usus besar dan dapat menimbulkan ketidaknyamanan. gejala yang sering dijumpai antara lain adalah perut kembung dan keras. jika anda mengalami gejala-gejala ini dan tidak merasakan perbaikan dalam waktu tiga hari, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan penanganan yang tepat.
penanganan perut kembung dan keras sebaiknya disesuaikan dengan penyebabnya. namun, untuk mengurangi ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh kondisi ini, anda dapat melakukan beberapa langkah berikut:
1. minum teh herbal: teh dari peppermint, chamomile, jahe, atau kunyit dapat membantu melancarkan pencernaan.
2. konsumsi probiotik: makanan dan minuman yang mengandung probiotik sangat bermanfaat untuk menyeimbangkan kadar bakteri baik dalam usus. ini bisa mengurangi produksi gas dalam sistem pencernaan, sehingga perut kembung dapat teratasi.
3. makan makanan tinggi serat: serat membantu memperlancar buang air besar (bab).
4. cukup minum air putih: memastikan asupan air yang cukup dapat membantu melunakkan tinja.
5. hindari porsi besar: makan dalam porsi besar sekaligus dapat memicu masalah pencernaan.
6. jauhi makanan pemicu: sebaiknya hindari makanan dan minuman yang bisa mengganggu pencernaan, seperti makanan pedas atau asam.
baca juga:harga kaki 5 tapi kualitas bintang 5, ternyata ikan kembung punya kandungan gizi yang luar biasa!
baca juga:jarang diketahui, mengalami perut kram dan kembung ini penyebabnya.
dengan mengikuti langkah-langkah di atas, anda dapat membantu mengurangi masalah perut kembung dan keras yang mungkin anda alami.
jika anda telah mencoba cara-cara di atas untuk mengatasi perut kembung dan keras namun keluhan tersebut tetap tidak kunjung mereda, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 27 MARET 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan