Diakuinya, lingkungan desa yang nyaman, rukun, damai dan kompak menjadi kesan yang sangat membanggakan selama mahasiswa menggelar beragam kegiatan sosial kemasyarakatan di desa moderasi beragama ini.
Lebih jauh dikatakan, dalam peringatan 1 muharram 1446 H ini, mahasiswa KKN juga mengadakan rangakaian perlombaan.
Kegiatan ini digelar melibatkan pelajar tingkat SD dan SMP dengan cabang perlombaan yaitu Lomba Azan, Hafalan Jus 30, Membaca Al quran, dan Busana Muslim.
BACA JUGA:Poltekkes Kemenkes Bengkulu Paling Banyak Produksi TKI
BACA JUGA:Penataan TWA DDTS, Bangun Venue Adat Bengkulu
Lianto Fathoni, menyampaikan Kegiatan 1 Muharram 1446 H ini merupakan salah satu kegiatan positif.
Yang tujuannya untuk mengembangkan minat dan bakat para generasi yang ada di Desa Rama Agung dan juga kegiatan ini sebagai wadah untuk menyalurkan bakat mereka.
"Alhamdulillah, terimakasih dan apresiasi kami untuk pemerintahan desa, Tripika, para tokoh agama dan khususnya masyarakat Rama Agung.
Kami merasakan betul, indahnya hidup berkerumunan dalam keberagaman di desa moderasi ini.
BACA JUGA:76,4% Dana Belanja Pemerintah Dinikmati Langsung Masyarakat
BACA JUGA:Coklit Pemilih Pilkada 2024 Hampir Tuntas
Terutama terhadap support dan dukungan masyarakat terhadap mahasiswa yang sedang belajar, menggali ilmu dan bertukar pengalaman di desa ini," kata dia.
Sebagaimana diketahui, Desa Rama Agung merupakan salah satu desa dari 215 desa dengan 5 kelurahan yang tersebar di 19 Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Bengkulu Utara.
Desa Rama Agung merupakan peraih gelar juara 1 dalam ajang kontestasi pemilihan inovasi moderasi beragama pada tahun 2023 lalu.
Gelar ini diraih dalam even yang digelar oleh Badan Pengembangan dan Penelitian Agama Semarang, setelah mengalahkan 2 desa lain sebagai kompetitor utama Desa Rama Agung.
BACA JUGA:Berharap Jalan 1,5 Km Napal Putih - Muara Santan di Aspal Dalam Tahun Ini