Mawar Hitam Berduri

ILUSTRASI Mawar Hitam-pinus.florist-

“Mawar Hitam.” Aku memperkenkan diri.

“Mawar Hitam.” Jawabnya.

“Mawar Hitam.” Kembali aku memperkenalkan diri dengan yang kain.

BACA JUGA:Inflasi Tahunan Bengkulu Naik Pasca Lebaran

BACA JUGA:Pansel Umumkan 3 Nama Calon 6 Kepala OPD

“Mawar Hitam.” Jawab yang lain. Sampai 6 kali.

Ternyata 7 orang termasuk denganku, namanya sama Mawar Hitam. Semuanya pakai baju motif mawar hitam, dengan aroma mawar.

Model rambutnya sama denganku, baby bangs. Namun, sorot matanya, kosong. Bicara kalau diajak ngomong, selebihnya diam. Pada tato mawar hitam di leher kanannya seperti ada tetesan darah.

Ke enamnya profesinya sama denganku. Hanya beda lokasi: Bogor, Bandung, Surabaya, Semarang, Yogya dan Malang. Aku perhatikan perutnya, agak buncit. Hamil. Ya…, hamil semuanya.

Kami bertujuh wajahnya sangat mirip, bak pinang dibelah 7, ditambah lagi dengan pakaian dan parfum yang sama. Kami foto bersama dan juga bertukar nomor HP termasuk nomor HP maminya masing masing.

BACA JUGA:Lihat Rekam Jejak, Rohidin Mersyah Didorong Maju Dalam Pilgub 2024

BACA JUGA:Dukung Pengembangan Ekonomi Syariah

Sudah lewat jam 9 malam, Arjuna belum juga muncul di ruangan. Menurut resepsionis, Arjuna sudah ada di hotel sejak sore hari. “Mungkin ketiduran.” Katanya.

“Mari kita check bersama kamarnya” Kata Mawar Hitam dari Surabaya.

Kami bertujuh disertai resepsionis memeriksa kamar Arjuna.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan