Mawar Hitam Berduri

ILUSTRASI Mawar Hitam-pinus.florist-

BACA JUGA:Pansel Umumkan 3 Nama Calon 6 Kepala OPD

Sudah 3 bulan 10 hari, Gina berada di Rumah Sakit Jiwa. Bayangan kejadian malam Minggu di Hotel Mawar Hitam Puncak Pass, masih membekas, sangat nyata. Enam Mawar Hitam membunuh Arjuna dengan duri mawar hitam yang beracun.

“Suster…, apakah saya gila?” Tanya Gina kepada suster.

“Tidak sayang…” Jawab suster.

“Gina, sebentar lagi kamu akan melahirkan. Siapa nama bayinya?” Tanya suster.

“Mawar Hitam.” Jawab Gina.

BACA JUGA:Lihat Rekam Jejak, Rohidin Mersyah Didorong Maju Dalam Pilgub 2024

BACA JUGA:Dukung Pengembangan Ekonomi Syariah

Malam itu, hujan deras disertai guntur yang menggelegar dan kilat yang menyambar. Sekitar 02.13. pagi terdengar suara tangisan bayi.

Gina melahirkan bayinya. Antara sadar dan tidak sadar, Gina melihat Arjuna mengambil bayinya, berjalan menjauh. Suara tangisan bayi semakin menjauh mengikuti irama kaki Arjuna.

Di mejanya tergeletak bunga mawar hitam.

Sejak itu Gina benar benar menjadi gila… Gila yang sempurna. Dari mulutnya hanya keluar:

“Mawar Hitam…, Mawar Hitam…, Mawar Hitam…,”

BACA JUGA:Usulan BPBD Perbaikan Infrastruktur Ke BNPB Masih Abu-abu

BACA JUGA:May Day, Mahasiswa dan Buruh Turun ke Jalan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan