Gubernur Helmi Mau Buat BBM Jerami, Ini Catatan Produksi Areal Sawah Provinsi Bengkulu
Lebong jadi yang paling subur di Bengkulu 2024. Simak peta produksi padi lengkap per kabupaten/kota.-Radar Utara / Benny Siswanto-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Putar otak hadapi paceklik BBM di Provinsi Bengkulu yang karap terjadi, Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, punya niat menggaet perusahaan Bobibos, membangun ekosistem produksi di Bengkulu agar mampu memproduksi BBM dari jerami.
Bobibos, memang kini tengah menjadi sorotan nasional. Konon, membuat otoritas di level pusat, mulai melirik manuver perusahaan swasta yang getol menyeruakan BBM berkelanjutan yang lebih ramah lingkungan. Meski tengah dalam uji coba, Bobibos mengklaim mampu membuat BBM dari jerami.
Disadur dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu, pada 12 Februari 2025, mengungkap data kinerja sawah di Provinsi Bengkulu pada 2024.
Rangkuman secara makro, Provinsi Bengkulu memiliki total luas panen (Data BPS 12 Februari 2025), diketahui memiliki total luas panen: 55.775,09 hektar.
BACA JUGA:Selain Enggano, TNI Garap Program Cetak Sawah di Padang Jaya Seluas 20 Hektar
BACA JUGA:Transformasi Pertanian Indonesia: Dari Sawah Nusantara untuk Dunia
Rata-rata produktivitas, sawah di "Bumi Merah Putih" memiliki tingkat produktivitas 48,92 kuintal per hektar dengan total produksi padi 2024 sebanyak 272.848,55 ton.
Angka-angka menunjukkan bahwa Lebong, Bengkulu Selatan dan Seluma merupakan tiga kontributor terbesar produksi padi Bengkulu. Sementara Mukomuko dan Lebong memimpin di kategori produktivitas.
Data resmi Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Padi Menurut Provinsi 2024 mencatat bahwa total produksi padi Bengkulu mencapai 272.848,55 ton, dengan total luas panen 55.775,09 hektare dan produktivitas rata-rata 48,92 kuintal/hektar.
1. Bengkulu Selatan — Produksi Besar dari Lahan Luas
Luas panen mencapai 9.849,08 ha.
Produktivitas di kisaran 44,98 ku/ha.
Total produksi menembus 44.297,16 ton.
BACA JUGA:Kerahkan 15 Unit Alat Berat, Program Cetak Sawah Enggano Capai 46 Persen
BACA JUGA:Realisasi Cetak Sawah Capai 65 Persen, Kondisi Irigasi Jadi Tantangan Serius
2. Rejang Lebong — Produktivitas Tinggi, Lahan Tidak Terlalu Luas