3 Tahun Sembunyikan Kejahatan, Kejahatan Amoral Kakek Kandung Terungkap
3 Tahun Sembunyikan Kejahatan, Kejahatan Amoral Kakek Kandung Terungkap-Istimewa-
9 Bulan Kanit PPA Freddy Silaen Ungkap 23 Kasus, ada TPPO
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Tindak pidana pencabulan terhadap anak dibawah umur di Kabupaten Bengkulu Utara terus terungkap, lagi-lagi kejadiannya dipendam korban selama 3 tahun.
Warga Kecamatan Kota Arga Makmur, Inisial Ta (48 tahun) diamankan tanpa perlawan di kediamannya pada hari Selasa, 10 Juni 2025.
"Laporan masuk seminggu lalu, langsung kami lakukan penyelidikan. Hari ini terlapor kita tangkap tanpa perlawanan,"ucap Kepolres Bengkulu Utara, AKBP Eko Munarianto, SIK., melalui Kanit PPA, Ipda Freddy Silaen.
Dibeberkan oleh Kanit PPA, teruda pelaku ini berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kantor Kementerian Agama, Kabupaten Bengkulu Utara.
Lanjut, kata dia, kejahatan terduga pelaku yang diamankan ini dilakukan pada tiga tahun yang lalu, pada saat korban masih duduk di bangku kelas 4 SD.
BACA JUGA:Bandot Tua Diamankan Polisi Atas Dugaan Asusila Terhadap Anak di Bawah Umur
BACA JUGA:Lagi, Anak Usia 7 Tahun Jadi Korban Asusila Kakek Bejat di Ketahun
Sementara itu, berdasarkan pengakuan korban kepada pihak kepolisian, ia mendapatkan pengancaman jika sampai melaporkan perilaku sang kakek kepada siapa pun.
"Dari pengakuan yang kami terima, korban ini diancam oleh pelaku,"sambungnya.
Agaknya, tekanan batin yang dirasakan oleh korban tidak bisa dibendung lagi. Akhirnya pada minggu lalu, ia didampingi oleh orang tuanya melaporkan perkara itu ke Polres Bengkulu Utara, meminta keadilan.
Perilaku amoral yang menimpa anak dibawah umur, teramat marak terjadi di Kabupaten Bengkulu Utara.
Terdata, 9 bulan masa jabatan Kanit PPA Polres Bengkulu Utara Ipda Freddy Silaen sejak bulan September 2024 lalu, hingga bulan Juni 2025 ini, ia berhasil mengungkap 14 kasus persetubuhan dan pencabulan anak di bawah umur, 6 kasus kekerasan dalam rumah tangga dan 2 kasus penganiayaan.
BACA JUGA:Niat Kabur dari Rumah, Gadis SD Jadi Korban Asusila Oknum Supir Travel
BACA JUGA:Tingginya Kejahatan Asusila di Bengkulu Utara, Armiyani: Pentingnya Instrumen Pembinaan yang Konkret