Iklan doni 2

Maksum Najibut

Ilustrasi Sastra-radarutara.bacakoran.co-

"Itulah kesombonganmu manusia! Kau gunakan persamaan sementara pernyataan dan sikap angkuhmu itu bertolak belakang! Cukup bicaranya! Masuk kau ke neraka paling dasar agar bisa ku basuh semua dosa yang baluri tubuhmu itu!!!!"

"Ampun!!! Ampun!!! Aku menyerah dan mengaku!!!"

"Akhhh!!!! Orang seperti dirimu hanya pengalamanlah yang pantas jadi guru!!!" 

BACA JUGA:Sungai Yang Meminta Kedatangan

BACA JUGA:Rubik Hati Naras

Penjaga neraka bersiap melempar ke dalam kota api dan bara. Tapi sekejap cahaya putih masuk menepis wajahnya. Makhluk itu berhenti dan mengangguk 

"Ooohhh???!! Begitu rupanya. Ya!!" kata sang makhluk sambil melihat Maksum Najibut yang meringkuk. "Aku senang dengan hari ini." ucapnya sambil menghadirkan sepasang mata merah besar hendak keluar. " Kau adalah makanan ringan dan bara yang bagus untuk kotaku yang merah!!!  Tapi harus ku akui,  hari ini adalah keberuntunganmu. Kau belum pantas untuk ini!"  Makhluk itu lalu menarik tali dan memutarkannya kencang. Maksum memekik! Rantai terlepas, Maksum terlempar.

*

"Sruppppp!!!!!!!! Kopi kang?" tawar Solihin.

BACA JUGA:SESUATU DALAM MAHKOTANYA

BACA JUGA:Celurit Matrah

"Yah. Makasih!" jawab Sarman. "Malam ini benar-benar tak masuk akal bagiku. Seumur-umur baru ini aku alami" lanjutnya dengan mimik penuh keheranan.

"Ya, Kang. Aku juga sama."

Kedua penggali kubur itu lalu beralih menatap Maksum Najibut yang sedang berselonjor sambil ramai dikerubuti warga. 

"Alhmdulillah, Abiiii kamu hidup lagi. Allah masih kasih kesempatan!!" seru sang istri yang menangis sambil memeluk.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan