Maksum Najibut

Ilustrasi Sastra-radarutara.bacakoran.co-
"Hebat!!! Tiga hari dikubur hidup lagi!!!!"
BACA JUGA:Tanah Kuburan Mbah Bendera
BACA JUGA:SANG PELATIH
"Wali memang begitu!!!!"
"Luar biasa!!!"
"Takbir!!!!"
Sanjungan dan kekaguman bertumpah ruah dari mulut warga yang menggerubung.
Maksum dilanda bingung yang begitu hebat. Tiga hari???? Tiga hari darimana? Bahkan setengah hari saja belum aku di sana, gumamnya dalam hati.
Sesaat kemudian mulut Maksum terasa kering. Ia pun meminta air kepada istrinya.
BACA JUGA:Natal di Keluarga Barbara
BACA JUGA:MAKAM KERAMAT BAH UYUT
"Hah??? Apa Bi? Pelan-pelan. Abi ngomong apa?" jawab sang istri keheranan. Merasa tak mendengar perkataan darinya, Maksum Najibut mengulang lagi.
"Apa, Abi...... Kenapa begitu. Abi ngomong apa..??"
Maksum Najibut bingung bukan kepalang. Celakalah aku, mungkinkah aku bisu? batin Maksum Najibut. Didekap sejuta prasangka, Maksum Najibut lalu memandang istrinya yang keheranan. Maksum semakin yakin. Apalagi sekarang matanya kalah beradu oleh puluhan pasang mata warga yang menatapnya dengan penuh keganjilan.
****Selesai***