Harmoni Alam dan Tradisi Adat Suku Kajang
Suku Kajang yang menetap di Desa Tana Toa, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, masih menjaga nilai tradisional, dan jaub dari modernitas. -ANTARANEWS-
“Kita harus bangga dan terus menjaga tradisi ini agar tetap hidup, terutama dalam menjaga keseimbangan lingkungan.”
Ammatoa, pemimpin adat Kajang, juga berpesan agar masyarakat selalu menjaga kesopanan terhadap alam dan sesama manusia. “Dari sanalah tercipta keseimbangan,” pesannya.
Dengan rangkaian budaya yang semakin mendapat tempat di ajang Festival Pinisi, Bulukumba kini dikenal tidak hanya sebagai daerah wisata bahari, tetapi juga sebagai penjaga tradisi leluhur yang kaya nilai filosofi.
BACA JUGA:Menilik Boneka Teru-teru Bozu yang Dipercaya Masyarakat Jepang bisa Cegah Hujan, Benarkah Efektif?
BACA JUGA:Kembalinya Sang Ganesha
Ritual andingingi menjadi bukti nyata kekayaan budaya yang mampu membangun harmoni antara manusia, adat, dan alam. Semangat melestarikan budaya ini membawa harapan agar warisan leluhur terus hidup dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang.
Sumber : Indonesia.go.id