Soal Anggaran Pembangunan Jalan Rp 16 Miliyar, Kades & Tokoh Masyarakat Bakal Temui Gubernur

Pelajar di Tanjung Alai kesulitan melintasi jalan berlumpur menuju sekolah-Radar Utara/ Sigit Haryanto-

KETRINA, RADARUTARA.BACAKORAN.CO- Kepala Desa (Kades) Talang Berantai, Kecamatan Ulok Kupai Kabupaten Bengkulu Utara yang menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDesi) Kabupaten Bengkulu Utara, M Jafri, S.IP.

Mengungkapkan bahwa pihaknya bersama sejumlah Kades serta tokoh masyarakat di Kecamatan Ulok Kupai dan Kecamatan Napal Putih, bakal menemui Gubernur Bengkulu, dalam waktu dekat. 

Langkah ini diambil untuk meminta kejelasan, terkait alokasi anggaran sebesar Rp 16 miliar yang sebelumnya, direncanakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu di TA 2025 untuk pembangunan jalan lintas Ketahun-Napal Putih.

Ketua APDesi Bengkulu Utara ini, berharap agar anggaran tersebut dapat dialihkan oleh Pemprov Bengkulu untuk mengatasi kerusakan jalan provinsi yang kondisinya sangat memprihatinkan khususnya ruas jalan dari Desa Pondok Bakil hingga Tanjung Alai. 

BACA JUGA:Ekonomi Desa di Sepanjang Ketahun-Napal Putih Terancam Lumpuh, Dampak Jalan Rusak Parah

BACA JUGA:Butuh Rumah Sakit, Bupati Arie Paparkan Kondisi Pulau Enggano ke Bappenas

Panjang ruas jalan yang mengalami kerusakan parah ini, diperkirakan mencapai 4 kilometer.

"Kondisi jalan dari Pondok Bakil sampai Tanjung Alai itu sudah sangat parah. Masyarakat, terutama anak sekolah, sangat kesulitan melintasinya, apalagi saat musim hujan," ujar Kades Talang Berantai Kamis, 15 Mei 2025.

"Kami berharap Bapak Gubernur dapat memahami kondisi ini dan memprioritaskan perbaikan jalan tersebut," tambahnya.

Lebih lanjut, Ketua APDesi juga menyoroti kontribusi signifikan desa-desa di sepanjang ruas jalan Pondok Bakil-Tanjung Alai terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Bengkulu melalui kegiatan pertambangan batu bara. 

Menurutnya, kontribusi ini menjadi alasan kuat bagi Pemprov untuk memberikan perhatian lebih terhadap infrastruktur jalan di wilayah tersebut.

BACA JUGA:Pentingnya Promosi Potensi Daerah untuk Tarik Investor, Pejabat Rapatkan Barisan

BACA JUGA:Musrenbang Kabupaten, Camat Putri Hijau Harapkan Jalan Rusak Ini Diperbaiki pada TA 2026

"Desa-desa kami selama ini sudah turut berkontribusi bagi PAD provinsi. Sudah selayaknya pemerintah memberikan timbal balik dengan memperbaiki infrastruktur jalan yang menjadi urat nadi perekonomian dan aktivitas masyarakat di sini," tegasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan