Mom Jangan Sampai Tidak Tau ! Kenali Ciri-Ciri Autisme Pada Anak Sejak Dini

Reporter: Dody Haryanto |

Editor: Ependi |

Kamis , 15 May 2025 - 06:45

Mom Jangan Sampai Tidak Tau ! Kenali Ciri-Ciri Autisme Pada Anak Sejak Dini-istock-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pernahkah kamu mempertanyakan ciri-ciri autisme pada si kecil? Autisme merupakan gangguan perkembangan yang kompleks dan dapat memengaruhi cara anak berkomunikasi, berinteraksi sosial, serta menunjukkan perilaku tertentu.

Tulisan ini akan mengulas sejumlah ciri umum autisme pada anak yang patut diidentifikasi sejak awal.

Informasi disusun berdasarkan referensi terkini dan bertujuan untuk menambah pemahaman, bukan menggantikan saran medis dari tenaga profesional.

Setiap anak memiliki karakteristik berbeda, begitu pula cara autisme muncul pada mereka.

Tidak ada satu gejala pun yang secara mutlak menandakan autisme, tetapi pola perilaku tertentu bisa menjadi sinyal awal.

Mendeteksi sejak dini sangatlah penting, sebab penanganan lebih awal mampu memberikan dampak besar terhadap tumbuh kembang anak, Mari kita kupas lebih lanjut.

Perlu diingat, semua informasi ini semata-mata bersifat edukatif.

Bila kamu merasa khawatir dengan perkembangan buah hati, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter atau pakar tumbuh kembang anak.

Hanya tenaga medis yang dapat memberikan diagnosis dan penanganan secara tepat.

1. Kesulitan Komunikasi dan Sosialisasi: Tanda Awal yang Patut Diperhatikan

mom jangan sampai tidak tau ! kenali ciri-ciri autisme pada anak sejak dini                            radarutara.bacakoran.co - pernahkah kamu mempertanyakan ciri-ciri autisme pada si kecil? autisme merupakan gangguan perkembangan yang kompleks dan dapat memengaruhi cara anak berkomunikasi, berinteraksi sosial, serta menunjukkan perilaku tertentu. 
tulisan ini akan mengulas sejumlah ciri umum autisme pada anak yang patut diidentifikasi sejak awal. 
informasi disusun berdasarkan referensi terkini dan bertujuan untuk menambah pemahaman, bukan menggantikan saran medis dari tenaga profesional.
setiap anak memiliki karakteristik berbeda, begitu pula cara autisme muncul pada mereka. 
baca juga:ternyata warna cat kamar anak bisa pengaruhi kecerdasannya! ini penjelasannya
baca juga:anak sering tantrum? coba trik ajaib ini, 90% orang tua bilang berhasil!
tidak ada satu gejala pun yang secara mutlak menandakan autisme, tetapi pola perilaku tertentu bisa menjadi sinyal awal. 
mendeteksi sejak dini sangatlah penting, sebab penanganan lebih awal mampu memberikan dampak besar terhadap tumbuh kembang anak, mari kita kupas lebih lanjut.
perlu diingat, semua informasi ini semata-mata bersifat edukatif. 
bila kamu merasa khawatir dengan perkembangan buah hati, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter atau pakar tumbuh kembang anak. 
hanya tenaga medis yang dapat memberikan diagnosis dan penanganan secara tepat.
baca juga:awas! 6 kalimat ini ternyata bisa merusak mental anak, meskipun maksudnya baik
baca juga:bikin kaget! ini rahasia anak-anak jenius yang jarang diketahui sekolah
1. kesulitan komunikasi dan sosialisasi: tanda awal yang patut diperhatikan
salah satu indikasi utama dari autisme adalah hambatan dalam berkomunikasi serta bersosialisasi. 
anak mungkin terlihat tidak merespons saat dipanggil namanya, menghindari tatapan mata, atau jarang menunjukkan ekspresi wajah. 
mereka juga bisa mengalami kesulitan dalam mengenali perasaan orang lain atau berinteraksi secara sosial.
sebagai contoh, seorang anak mungkin tidak bereaksi ketika dipanggil, padahal pendengarannya normal. 
baca juga:ternyata warna cat kamar anak bisa pengaruhi kecerdasannya! ini penjelasannya
baca juga:anak sering tantrum? coba trik ajaib ini, 90% orang tua bilang berhasil!
mereka juga mungkin tidak memahami sinyal sosial seperti gerakan tubuh atau ekspresi wajah. 
gejala ini kerap muncul sejak usia balita, bahkan sebelum anak memasuki masa prasekolah.
tak hanya itu anak yang berada dalam spektrum autisme juga bisa mengalami keterlambatan dalam berbicara maupun berkomunikasi, baik secara lisan maupun nonverbal. 
mereka mungkin mengulang kata atau kalimat tertentu (echolalia) atau tidak memahami instruksi sederhana. 
anak juga bisa kurang tertarik dalam meniru perilaku orang lain atau bermain dengan imajinasi.
baca juga:awas! 6 kalimat ini ternyata bisa merusak mental anak, meskipun maksudnya baik
baca juga:bikin kaget! ini rahasia anak-anak jenius yang jarang diketahui sekolah
2. pola perilaku terbatas dan berulang: tanda yang perlu dicermati
ciri lain dari autisme adalah kebiasaan berulang dan minat yang terbatas. 
anak mungkin melakukan gerakan yang sama secara terus-menerus (stimming), seperti menggoyangkan tubuh, mengepakkan tangan, atau memutar benda kecil. 
mereka juga bisa menunjukkan ketertarikan yang sangat kuat pada topik tertentu, bahkan sampai terobsesi.
anak dengan spektrum autisme sering merasa tidak nyaman ketika rutinitas berubah. 
perubahan mendadak bisa memicu kecemasan, bahkan ledakan emosi. 
baca juga:ternyata warna cat kamar anak bisa pengaruhi kecerdasannya! ini penjelasannya
baca juga:anak sering tantrum? coba trik ajaib ini, 90% orang tua bilang berhasil!
selain itu, mereka juga cenderung sangat peka terhadap rangsangan sensorik misalnya terganggu oleh suara keras, cahaya terang, atau tekstur pakaian yang tidak biasa.
perilaku yang cenderung kaku dan bersifat ritual juga kerap terlihat. 
misalnya, anak mungkin ingin menyusun benda secara berurutan, atau hanya mau melewati jalan tertentu saat pergi. 
bagi mereka, pola ini memberikan rasa aman dan kestabilan di tengah lingkungan yang terasa membingungkan.
3. keterlambatan tumbuh kembang: sinyal yang sering tidak disadari
selain gejala perilaku, autisme juga kerap disertai dengan keterlambatan dalam perkembangan anak. 
baca juga:awas! 6 kalimat ini ternyata bisa merusak mental anak, meskipun maksudnya baik
baca juga:bikin kaget! ini rahasia anak-anak jenius yang jarang diketahui sekolah
misalnya, anak bisa mengalami hambatan dalam kemampuan berbicara, gerakan motorik, maupun kecerdasan kognitif.
kemampuan berbicara yang berkembang lebih lambat dari anak seusianya menjadi salah satu tanda yang paling mudah dikenali. 
beberapa anak bahkan belum mengucapkan kata pertama pada usia yang umumnya sudah bisa bicara. 
selain itu, kemampuan motorik seperti merangkak, duduk, atau berjalan juga bisa tertunda.
pada aspek kognitif, anak mungkin menghadapi kesulitan dalam berpikir logis, mengikuti arahan, atau menyelesaikan aktivitas sederhana. 
namun perlu diingat, bahwa setiap anak berkembang dengan cara dan waktu yang berbeda.
baca juga:ternyata warna cat kamar anak bisa pengaruhi kecerdasannya! ini penjelasannya
baca juga:anak sering tantrum? coba trik ajaib ini, 90% orang tua bilang berhasil!
4. tanda peringatan autisme berdasarkan tahapan usia:
* usia 12 bulan: 
tidak menunjukkan respons saat dipanggil namanya.
* usia 14 bulan: 
tidak menunjuk benda atau hal yang menarik minatnya.
* usia 18 bulan: 
belum mulai bermain pura-pura atau bermain imajinatif.
baca juga:awas! 6 kalimat ini ternyata bisa merusak mental anak, meskipun maksudnya baik
baca juga:bikin kaget! ini rahasia anak-anak jenius yang jarang diketahui sekolah
secara umum, anak dalam spektrum autisme mungkin menghindari kontak mata, lebih memilih bermain sendiri, kesulitan memahami emosi orang lain, atau tidak mampu mengungkapkan perasaan mereka dengan jelas. 
deteksi dan penanganan yang dilakukan lebih awal akan memberikan dampak yang jauh lebih positif. “intervensi yang dilakukan sedini mungkin akan memberikan hasil yang lebih optimal,” ujar seorang dokter spesialis anak.
mengenali tanda-tanda autisme sejak awal sangatlah krusial agar anak bisa mendapatkan bantuan serta dukungan yang sesuai. 
jika kamu merasa cemas terhadap perkembangan anakmu, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan ahli kesehatan. 
perlu diingat, deteksi sejak dini adalah langkah penting dalam membantu anak dengan autisme tumbuh dan berkembang sesuai potensinya.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 17 JUNI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan