Tiba di Pulau Baai, Kapal Keruk Dipastikan Segera Tangani Alur

General Manager (GM) PT. Pelindo Regional 2 Bengkulu, S. Joko-Radar Utara / Doni Aftarizal-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Setiba kapal keruk dengan dimensi yang lebih besar nantinya, dipastikan pendangkalan alur pelayaran Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu langsung ditangani.
Demikian ditegaskan General Manager (GM) PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Bengkulu, S. Joko. Menurut Joko, pihaknya memastikan kapal keruk segera tiba di Pelabuhan Pulau Baai.
"Kapal keruk yang berdimensi lebih besar didatangkan dari Batam, dan saat ini tengah dalam pelayaran menuju Bengkulu," ungkap Joko, Rabu 14 Mei 2025.
Joko menjelaskan, Pelindo mendatangkan dua unit kapal besar yakni kapal CSD Costa Fortuna 3, dan AHT Costa Fortuna 5. Dua unit kapal inilah yang nantinya melakukan pengerukan alur pelayaran Pelabuhan Pulau Baai, yang mengalami pendangkalan.
BACA JUGA:Pengerukan Alur Pulau Baai Dipastikan Tetap Berjalan
BACA JUGA:Kapal Keruk OTW, Percepat Normalisasi Pelabuhan Pulau Baai
"Mendatangkan dua unit kapal tersebut, merupakan aksi nyata kita dalam penanganan untuk normalisasi alur pelayaran Pelabuhan Pulau Baai," jelas Joko.
Disamping itu, sambung Joko, kegiatan normalisasi alur tersebut, juga merupakan bagian dari rencana revitalisasi Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu.
"Dalam proses pengerukan yang dimaksud, difokuskan pada pendalaman dan pelebaran alur pelayaran guna memastikan kapal-kapal bermuatan besar dapat bersandar dengan aman dan efisien," kata Joko.
Joko menambahkan, pada prinsipnya Pelindo memahami pentingnya alur pelayaran yang optimal, terutama bagi aktivitas logistik di Bengkulu.
BACA JUGA:Kasus Dermaga Pulau Baai Bengkulu, Perparah Citra Indonesia
BACA JUGA:Penanganan Alur Pulau Baai, Butuh Intervensi Serius dari Pusat
"Saat ini, koordinasi dengan pihak terkait sudah dilakukan, dan kapal keruk dijadwalkan tiba dalam waktu dekat. Setiba kedua kapal keruk tersebut di perairan Bengkulu, pengerukan alur langsung dilakukan," tambah Joko.
Disisi lain, Joko menyampaikan, pihaknya terus berkolaborasi dengan Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP), serta instansi lain termasuk Pemerintah Daerah (Pemda) Bengkulu.