“Saya sangat berterima kasih atas bantuan mesin pompa yang diberikan oleh Bapak Menteri. Dengan ini, saya berharap wilayah saya, yang mayoritas tadah hujan, dapat meningkatkan produksi padi hingga tiga kali lipat,” katanya.
BACA JUGA:Transisi Energi Indonesia Perlu Libatkan Peran Anak Muda
BACA JUGA:Layanan Telekomunikasi Tetap Asyik selama Mudik
Kuota Pupuk Subsidi Ditambah, Produktivitas Pertanian OKI Diyakini Meningkat
Tambahan alokasi kuota pupuk subsidi dari Kementerian Pertanian disambut baik oleh semua pihak. Salah satunya datang dari Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sahrul.
Dengan tambahan tersebut, Sahrul optimistis pertanian di Kabupaten OKI akan mengalami peningkatan produktivitas.
"Kami menyambut baik atas penambahan kuota pupuk bersubsidi oleh Bapak Menteri Pertanian RI. Atas nama petani, kami ucapkan terima kasih kepada Pak Menteri Pertanian RI yang selalu memberikan solusi terbaik bagi petani," kata Sahrul dalam siaran pers.
BACA JUGA: PMI Manufaktur Indonesia Konsisten Ekspansi 31 Bulan Berturut-turut
BACA JUGA:Menkop UKM Dukung Perkembangan Serat Rami Dongkrak Industri Tekstil Nasional
Sahrul berharap bertambahnya alokasi kuota pupuk subsidi dapat memenuhi kebutuhan petani dalam rangka rangka peningkatan produksi dan provitas, khususnya padi.
"Dengan adanya penambahan pupuk ini, diharapkan adanya tambahan produksi dari yang sebelumnya 600 ribu ton GKG menjadi 700 ribu ton GKG," ujar Sahrul.
Dalam hal penebusan pupuk subsidi, Sahrul menyebut akan segera melakukan update eRDKK. Hal itu penting agar tak ada satu petani pun yang tertinggal.
Selain itu, data petani di lapangan amat diperlukan agar tak terjadi kesalahan distribusi.
BACA JUGA:Global Bond BNI Oversubscribe 6,4 Kali, Bukti Kepercayaan Investor Tinggi
BACA JUGA:InJourney Airports Targetkan Jadi Operator Bandara Kedua Terbesar Dunia
"Kita akan lakukan update RDKK sesegera mungkin. Sosialisasi akan dilakukan secara massif, update simluh dan komitmen dari produsen, distributor sampai pengecer," tutur Sahrul.