Waspada! Ini Beberapa Penyakit Telinga Saat Berenang yang Perlu Diketahui

Reporter: Debi Susanto |

Editor: Ependi |

Jumat , 09 May 2025 - 17:03

Waspada! Ini Beberapa Penyakit Telinga Saat Berenang yang Perlu Diketahui -Foto : honestdocs.id-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Berenang adalah aktivitas yang sangat menyenangkan dan memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Namun, walaupun tidak selalu terjadi, olahraga ini terkadang dapat menyebabkan masalah pada telinga. Jika tidak ditangani dengan segera, masalah tersebut bisa berlanjut menjadi komplikasi yang lebih serius.

Penyakit telinga yang sering terjadi saat berenang sering dipicu oleh air yang masuk ke telinga. Namun, perlu diketahui bahwa perubahan tekanan yang signifikan di bawah permukaan air juga dapat menjadi penyebab munculnya masalah pada telinga saat berenang.

Penyakit telinga yang terjadi saat berenang sering disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, serta perubahan tekanan di bawah permukaan air. Meskipun tampak sepele, masalah-masalah ini sebaiknya segera ditangani oleh dokter untuk mengurangi risiko komplikasi yang lebih serius.

Berikut adalah beberapa penyakit telinga yang sering terjadi saat berenang:

1. Infeksi Jamur pada Telinga

Berenang tidak hanya meningkatkan risiko infeksi bakteri, tetapi juga dapat menyebabkan infeksi jamur pada telinga yang dikenal sebagai otomikosis. Jenis infeksi ini lebih umum terjadi pada individu dengan diabetes atau mereka yang tinggal di daerah beriklim hangat.

Gejala infeksi telinga akibat berenang ini umumnya mirip dengan otitis eksterna. Namun, pengobatan yang tepat bukanlah antibiotik, melainkan obat tetes telinga yang bersifat antijamur.

2. Barotrauma

Saat melakukan penyelaman, penting bagi saluran eustachius di telinga untuk terbuka agar tekanan udara di dalam dan luar gendang telinga seimbang. Jika saluran eustachius tersumbat, maka akan terjadi ketidakseimbangan tekanan yang dapat menyebabkan barotrauma.

Gejala awal barotrauma biasanya cukup ringan, seperti rasa tidak nyaman dan nyeri di telinga, serta penurunan kemampuan mendengar. Gejala ini bisa diatasi dengan cara yang sederhana, seperti menelan, menguap, atau mengunyah.

waspada! ini beberapa penyakit telinga saat berenang yang perlu diketahui                             radarutara.bacakoran.co - berenang adalah aktivitas yang sangat menyenangkan dan memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. namun, walaupun tidak selalu terjadi, olahraga ini terkadang dapat menyebabkan masalah pada telinga. jika tidak ditangani dengan segera, masalah tersebut bisa berlanjut menjadi komplikasi yang lebih serius.
penyakit telinga yang sering terjadi saat berenang sering dipicu oleh air yang masuk ke telinga. namun, perlu diketahui bahwa perubahan tekanan yang signifikan di bawah permukaan air juga dapat menjadi penyebab munculnya masalah pada telinga saat berenang.
penyakit telinga yang terjadi saat berenang sering disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, serta perubahan tekanan di bawah permukaan air. meskipun tampak sepele, masalah-masalah ini sebaiknya segera ditangani oleh dokter untuk mengurangi risiko komplikasi yang lebih serius.
berikut adalah beberapa penyakit telinga yang sering terjadi saat berenang:
baca juga:jangan anggap remeh, telinga kiri berdenging perlu diwaspadai
baca juga:hati-hati ! ketahui bahaya membersihkan telinga dengan memakai korek kuping, simak penjelasan dokter tht
1. infeksi jamur pada telinga
berenang tidak hanya meningkatkan risiko infeksi bakteri, tetapi juga dapat menyebabkan infeksi jamur pada telinga yang dikenal sebagai otomikosis. jenis infeksi ini lebih umum terjadi pada individu dengan diabetes atau mereka yang tinggal di daerah beriklim hangat.
gejala infeksi telinga akibat berenang ini umumnya mirip dengan otitis eksterna. namun, pengobatan yang tepat bukanlah antibiotik, melainkan obat tetes telinga yang bersifat antijamur.
2. barotrauma
saat melakukan penyelaman, penting bagi saluran eustachius di telinga untuk terbuka agar tekanan udara di dalam dan luar gendang telinga seimbang. jika saluran eustachius tersumbat, maka akan terjadi ketidakseimbangan tekanan yang dapat menyebabkan barotrauma.
baca juga:ini penyebab munculnya benjolan belakang telinga pada anak serta cara mengatasinya.
baca juga:ketahui faktor penyebab telinga sebelah kiri berdenging secara tiba-tiba.
gejala awal barotrauma biasanya cukup ringan, seperti rasa tidak nyaman dan nyeri di telinga, serta penurunan kemampuan mendengar. gejala ini bisa diatasi dengan cara yang sederhana, seperti menelan, menguap, atau mengunyah.
namun, jika gejala awal ini diabaikan dan aktivitas menyelam tetap dilanjutkan, barotrauma dapat berlanjut hingga menyebabkan gendang telinga pecah. pada tahap ini, gejala yang muncul menjadi lebih parah, seperti nyeri hebat di telinga, suara berdengung, dan kehilangan pendengaran.
barotrauma yang disertai gejala berat memerlukan penanganan segera oleh dokter. mereka mungkin akan meresepkan obat pereda nyeri atau menyarankan prosedur operasi sesuai dengan kondisi yang dialami.
3. otitis eksterna
otitis eksterna adalah infeksi bakteri pada saluran telinga luar, khususnya antara lubang telinga dan gendang telinga. kondisi ini dikenal pula sebagai swimmer’s ear, karena sering terjadi pada mereka yang sering berenang.
baca juga:awas! 7 kebiasaan ini bisa jadi penyebab telinga budek
baca juga:sudah tidak asing lagi di telinga ! kerahui sederet manfaat dari daun kersen dan efek sampingnya
selain disebabkan oleh masuknya air ke telinga saat berenang, otitis eksterna juga dapat dipicu oleh cuaca lembap, keringat berlebih di telinga, serta penggunaan cotton bud yang terlalu sering untuk membersihkan telinga.
penyakit ini biasanya ditandai dengan gejala seperti telinga menjadi kemerahan, gatal, terasa tersumbat, dan keluarnya cairan bening yang tidak berbau.
meskipun tampak ringan, otitis eksterna sebaiknya segera ditangani oleh dokter untuk mencegah komplikasi yang lebih serius, seperti kerusakan pada tulang rawan telinga dan risiko infeksi yang menyebar ke otak atau saraf sekitar telinga.
untuk mencegah risiko mengalami penyakit pada telinga saat berenang, terdapat beberapa tips yang bisa anda terapkan, antara lain:
baca juga:kenali warna-warna kotoran telinga, yang memiliki arti masing-masing
baca juga:asing ditelinga tidak asing dimata, itulah daun gedi, yang menyimpan berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh
1. lakukan gerakan menyelam dengan perlahan agar perubahan tekanan udara di dalam telinga tidak terjadi secara mendadak.
2. segera setelah berenang, gunakan handuk lembut untuk mengeringkan bagian luar telinga.
3. jika air masuk ke telinga, miringkan kepala anda agar air yang terjebak bisa keluar.
4. gerakan mengunyah atau menelan dapat membantu meredakan gejala yang mungkin timbul pada telinga saat berenang.
5. hindari memasukkan benda apapun ke dalam telinga karena dapat melukai atau menggores lapisan lubang telinga.
6. jangan menyelam jika anda sedang mengalami flu atau gejala sinusitis, karena kondisi ini dapat menyebabkan saluran eustachius tersumbat.
baca juga:jangan anggap remeh, telinga kiri berdenging merupakan hal yang perlu diwaspadai
baca juga:keluar cairan dari telinga anda? kenali ternyata ini penyebabnya, jangan diabaikan!
selain itu, sangat disarankan untuk rutin memeriksakan kesehatan telinga anda ke dokter guna menjaga agar tetap sehat dan terhindar dari risiko penyakit, baik yang disebabkan oleh aktivitas berenang, menyelam, maupun aktivitas lainnya.
dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan tersebut, anda tak perlu khawatir untuk berenang. namun, jika anda mengalami gejala seperti nyeri, gatal, tersumbat, atau berdengung pada telinga setelah berenang, segera konsultasikan ke dokter. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 16 MEI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan