Sahrul juga berkomitmen akan melakukan pengawalan langsung kepada petani agar mereka dapat menebus pupuk subsidi saat mereka membutuhkannya.
"Untuk pembiayaan, kita tetap memfasilitasi petani dengan program KUR Pertanian. Sebagai perlindungan atas usaha tani padi, kita tetap menyarankan agar para petani ikut dalam program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP)," terang Sahrul.
Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, alokasi pupuk subsidi tahun 2024 mendapat penambahan anggaran senilai Rp28 triliun sehingga total menjadi Rp54 triliun, demi peningkatan produktivitas pertanian dalam negeri sehingga bisa mewujudkan swasembada pangan.
BACA JUGA:Porsi Energi Terbarukan Semakin Besar
BACA JUGA:Infrastruktur Angkutan Udara Siap Sambut Arus Mudik
Penambahan tersebut merupakan tindak lanjut hasil berbagai pertemuan dan rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan juga sejumlah menteri terkait termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Dengan penambahan anggaran tersebut, maka alokasi pupuk mencapai 9,5 juta ton, dan resmi diputuskan melalui surat Menteri Keuangan Nomor S-297/MK.02.2024. (*)
Sumber : infopublik.id