40 Hektar Lahan Sawah di Mukomuko Teraliri Air Irigasi Perpipaan

Kepala Dinas Pertanian Mukomuko. Fitriyani Ilyas, SPt-Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Sekuas 40 hektar lahan sawah milik petani di daerah ini, telah teraliri air. Ini setelah Pemerintah Kabupaten Mukomuko, membangun irigasi perpipaan di akhir tahun 2024 silam.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Fitriyani Ilyas, SPt mengatakan. Irigasi perpipaan itu, kini sudah dimanfaatkan oleh petani setempat.

Ia menjelaskan, petani yang mendapat bantuan pembangunan irigasi perpipaan di tahun lalu yaitu  Kelompok Tani Tunas Baru Desa Talang Baru, Kecamatan Malin Deman dan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Selagan Jaya Desa Sungai Ipuh II, Kecamatan Selagan Raya.

"Setiap kelompoknya menerima bantuan dana sebesar Rp94 juta untuk pekerjaan fisik dan Rp6 juta untuk persiapan perencanaan dan yang lainnya," jelasnya.

BACA JUGA:Gencar Program Ketahanan Pangan, Lahan Sawah Pondok Bakil Tak Pernah Diperhatikan Pemerintah

BACA JUGA:4.675 Hektar Lahan Sawah di Mukomuko Harus Dilindungi

Pasca selesainya pembangunan irigasi perpipaan, sekarang ini petani senang karena area persawahan mereka dengan luas 40 hektare yang selama ini kekeringan.

Sekarang sudah mendapatkan sumber pengairan dari irigasi pompa atau perpipaan. Irigasi perpipaan ini mengairi areal persawahan seluas 30 hektare milik Kelompok Tani Tunas Baru Desa Talang Baru, Kecamatan Malin Deman dan dua 10 hektare milik Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Selagan Jaya Desa Sungai Ipuh II, Kecamatan Selagan Raya.

"Sawah seluas 30 hektare di Desa Talang Baru, selama ini tidak diolah karena tidak ada sumber pengairan yang berasal dari irigasi. Begitu juga dengan sawah seluas 10 hektare di Desa Sungai Ipuh II, Kecamatan Selagan Raya," katanya.

Adapun sumber air irigasi perpipaan di Desa Talang Baru, Kecamatan Malin Deman memanfaatkan sebuah air terjun di wilayah tersebut. Sedangkan sumber air irigasi untuk mengairi sawah milik petani di Desa Sungai Ipuh II, Kecamatan Selagan Raya, memanfaatkan Sungai Selagan yang ada di wilayah itu.

BACA JUGA:Rimbun, Jaringan Irigasi Kemumu jadi Sarang Sampah

BACA JUGA:Dinas Pertanian Usulkan Pembangunan 110 Titik Irigasi di Mukomuko

"Dengan adanya bangunan irigasi perpipaan tersebut, maka luas lahan persawahan di daerah ini bertambah. Dan kami yakin, daerah kita bisa menjadi salah satu daerah penghasil beras terbesar di provinsi Bengkulu," pungkasnya. (rel)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan