Pembangunan Sekolah Rakyat Mukomuko Disiapkan Rp200 Miliar

Senin 24 Nov 2025 - 21:50 WIB
Reporter : Wahyudi
Editor : Ependi

MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO – Kabar baik untuk dunia pendidikan di Kabupaten Mukomuko. Pasalnya, melalui program Presiden Republik Indonesia, pemerintah pusat menyiapkan anggaran sebesar Rp200 miliar untuk pembangunan Sekolah Rakyat yang akan direalisasikan pada tahun 2025. Proyek strategis ini direncanakan berdiri di Desa Tanah Rekah, Kecamatan Kota Mukomuko, di atas lahan seluas 8,5 hektar.

Kehadiran Sekolah Rakyat ini menjadi bukti nyata perhatian pemerintah pusat terhadap pemerataan akses pendidikan hingga ke daerah. Tidak hanya menjadi pusat belajar, Sekolah Rakyat juga diharapkan menjelma sebagai ruang tumbuh bagi anak-anak Mukomuko, tempat mereka menimba ilmu, membangun karakter, dan menyiapkan masa depan yang lebih terarah. Di kawasan tersebut nantinya akan dibangun fasilitas pendidikan lengkap mulai dari jenjang SD hingga SMA, sebagai satu kesatuan kawasan pendidikan terpadu.

Untuk mematangkan rencana pembangunan tersebut, tim dari Pemerintah Kabupaten Mukomuko bersama pemerintah pusat telah melakukan peninjauan langsung ke lokasi yang direncanakan. Kunjungan ini menjadi bagian penting dari tahapan persiapan, guna memastikan kesiapan lahan serta dukungan infrastruktur penunjang sebelum pembangunan fisik dimulai.

Asisten III Setdakab Mukomuko, H. Bustari Maller, MHum, menjelaskan bahwa pembangunan Sekolah Rakyat ini sepenuhnya bersumber dari pemerintah pusat melalui program Presiden, sementara pemerintah daerah turut berperan aktif dalam hal pendampingan, koordinasi, serta penyiapan teknis di lapangan.

BACA JUGA:Bupati Sambangi Kemensos RI, Perjuangkan Sekolah Rakyat untuk Masa Depan Bangsa

BACA JUGA:Sekolah Rakyat: Merajut Kembali Mimpi Anak yang Sempat Terputus

“Sekolah Rakyat ini merupakan program Presiden yang bertujuan memperluas akses pendidikan berkualitas bagi masyarakat. Pemkab Mukomuko sangat mendukung penuh dan terus berkoordinasi agar seluruh tahapan persiapan berjalan maksimal dan pembangunan dapat dilaksanakan sesuai target pada tahun 2025,” ujarnya.

Lebih jauh, ia menuturkan bahwa keberadaan Sekolah Rakyat di Tanah Rekah nantinya akan membawa dampak luas, tidak hanya bagi sektor pendidikan, tetapi juga bagi geliat ekonomi masyarakat sekitar. Selama proses pembangunan hingga operasional, peluang kerja, usaha kecil, serta aktivitas ekonomi lokal diyakini akan ikut tumbuh dan berkembang. Sekolah Rakyat ini juga menjadi simbol sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam membangun masa depan generasi bangsa," katanya.

"Kami juga berharap, jika pembangunan sekolah rakyat itu selesai agar nantinya bisa secara bersama-sama menjaga dan mendukung keberlangsungan program tersebut, demi terwujudnya pendidikan yang inklusif, merata, dan bermutu," pungkasnya. (rel)

Kategori :