Koneksitas Masih jadi PR di Daerah, Sumbu Ekonomi Bengkulu, Jambi, Sumsel dan Sumbar
Terlihat detik-detik kapal MH Thamrin bersandar di Dermaga Malakoni - Enggano pada pertengah Maret lalu. -Radar Utara/Benny Siswanto-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Koneksitas antar daerah, akan menjadi kunci dalam menggeliatkan pembangunan.
Perluasan zona ekonomi baru di daerah, masih dihadapkan dengan persoalan koneksitas. Khususnsya, koneksitas antar daerah, provinsi, kabupaten yang sudah mulai berjalan.
Sebut saja, seperti Kabupaten Seluma via Sukaraja bakal terakses ke Linggau, Sumatera Selatan (Sumsel).
Proses ini sudah berlangsung sejak 2018 lalu dan melewati Kawasan Taman Buru yang ijin pakai kawasannya tahun lalu tengah diusulkan ke pusat.
BACA JUGA:Aturan Forkopimcam Mesti Dikebut. Ini Persiapan Pemkab Bengkulu Utara...
BACA JUGA: Waww... 10 KPM Desa Suka Baru Terima BLT-DD TA 2024, 5 Bulan Sekaligus
Pengamat Kebijakan Publik, Elektison Somi bilang, koneksitas antar kabupaten, sudah harus menjadi pemikiran yang serius dan prinsip, dalam rancang bangun daerah.
Interkonseksi, harus sejalan dengan pembangunan infrastruktur yang lazim dijumpai di daerah.
--
Selain itu, lanjut Somi, persoalan koneksitas ini harus mampu juga dipaparkan daerah baik itu provinsi sampai dengan kabupaten ke pusat.
Dicontohkannya, adalah salah satunya meliputi kebutuhan link jalan negara yang juga perlu ditambah dari sisi kuantitasnya.
BACA JUGA:Sentralistik Tata Kelola CSR, Belum Rambah Pelaku UMKM
BACA JUGA:Desa Ini Keramat, Warganya Minta Wabup ASA Maju Sebagai Bupati Bengkulu Utara
"Program koneksitas yang tengah dilakukan ini, harus dibarengi dengan langkah bersama secara konkret. Bersama," kata Somi.