Pemdes Talang Arah Realisasikan BLT-DD dan Pembangunan Fisik TA 2024
Pemdes Talang Arah melakukan titik nol pembangunan fisik-Radar Utara/ Sigit Haryanto-
KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Jajaran Pemerintah Desa (Pemdes) Talang Arah Kecamatan Putri Hijau, Kabupaten Bengkulu Utara. Telah menunaikan penyaluran program bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) triwulan I (Januari, Februari dan Maret) TA 2024.
Penyaluran BLT-DD dipimpin langsung oleh Kades Talang Arah, Ramadani dan disaksikan oleh Tripika Putri Hijau beserta BPD Talang Arah di Kantor Desa Talang Arah pada Kamis, 04 April 2024.
Sesuai data dan informasi yang berhasil dihimpun oleh Radar Utara, program BLT-DD di Desa Talang Arah pada TA 2024 ini.
Sedikitnya menyasar 25 keluarga penerima manfaat atau KPM, untuk jatah tiga bulan sekaligus.
BACA JUGA: Sambut Lebaran, 68 Lansia Desa Air Putih Terima BLT-DD Triwulan I TA 2024
BACA JUGA: KPM BLT Dana Desa Tanjung Harapan Terima Bantuan Rp900 Ribu
Sehingga nominal BLT-DD yang diterima oleh setiap KPM di Desa Talang Arah pada triwulan I, ini senilai Rp900 ribu.
"Alhamdulillah, kita telah tunaikan penyaluran BLT-DD kepada 27 KPM yang berhak menerimanya. Kami atas nama Pemdes mengucapkan permintaan maaf, apabila dalam proses penyaluran BLT-DD di awal tahun ini sedikit terlambat. Tolong gunakan bantuan ini sebijak mungkin untuk membeli keperluan dasar atau pokok sehari-hari," pinta Kades Talang Arah, Ramdani.
Selain penyaluran BLT-DD, lanjut Ramdani, di tahap I TA 2024, pihaknya juga akan memulai pembangunan fisik yang sebelumnya sudah terencana dalam APBDes 2024.
Yakni pembukaan badan dan pengerasan terhadap akses jalan usaha tani (JUT) di lingkungan desa.
BACA JUGA: Realisasi Dana Desa Tahap I, Tanjung Sari Prioritaskan BLT dan Ketahanan Pangan
BACA JUGA: Titik Nol Jembatan JUT, Marga Bhakti Serahkan BLT Rp900 Ribu
Kata Ramdani, dua kegiatan fisik di tahap I itu telah ditandai dengan rangkaian pelaksanaan titik nol terhadap objek jalan yang akan dibangun.
"Kita targetkan dengan dilaksanakannya pembukaan badan dan peningkatan (pengoralan) akses JUT ini kedepannya produksi hasil perkebunan dan geliat ekonomi masyarakat kita bisa lebih baik," pinta Kades.