Konektivitas Kunci Penting Wujudkan Bengkulu Jadi Teras Ekonomi Baru

BENGKULU.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Konektivitas antar wilayah merupakan salah satu kunci penting dalam mewujudkan Provinsi Bengkulu, sebagai teras ekonomi baru.

Ini disampaikan Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah saat menghadiri rapat paripurna istimewa DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Bengkulu Selatan.

Menurut Rohidin, konektivitas merupakan faktor utama pembangunan daerah. Maka dari itu, gerak akselerasi mendukung keterhubungan antar wilayah harus digenjot pemerintah daerah.

"Secara geografis posisi Bengkulu terisolasi. Pada bagian selatan ada Taman Nasional Bukit Barisan, di bagian timur ada Taman Nasional Kerinci Seblat Timur, sedangkan di bagian barat Samudera Hindia," ungkap Rohidin.

BACA JUGA: Wujudkan 9 Kecerdasan Anak, Pelindo Perkuat Sektor Pendidikan

BACA JUGA: Pasarkan Potensi Wisata, Dewi Coryati: Harus Miliki 'Public Speaking' yang Baik

Sehingga, lanjut Rohidin, dengan posisi tersebut, membangun keterhubungan adalah kunci utama. Siapa pun kepala daerahnya, dinamika ekonomi tidak berjalan ketika konektivitas tidak terbangun dengan baik.

"Pelabuhan Linau di Kabupaten Kaur sudah bisa diproduktifkan tahun ini. Begitu pula dengan peningkatan dan pelebaran jalan yang menghubungkan wilayah Sukaraja di Kabupaten Seluma dengan Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan," ujarnya.

Kemudian, pembangunan ruas jalan TOL Bengkulu-Lubuk Linggau berlanjut, rel kereta api segera dibangun terkoneksi sejalur di bagian tengah pulau Sumatera.

"Selain pilar konektivitas, pilar kedua yang harus dimaksimalkan adalah Sumber Daya Alam (SDA). Bengkulu memiliki potensi hutan, panas bumi, maupun perkebunan sawit, kopi, dan karet sebagai komoditas utama," terang Rohidin.

BACA JUGA:Media Miliki Peran Penting Penguatan Hasil Pesta Demokrasi

BACA JUGA:Tekan Inflasi Beras, Ini Langkah Yang Disiapkan Pemprov Bengkulu

Lebih lanjut Rohidin menyampaikan, pilar ketiga berupa pelayanan dasar dalam hal kesehatan dan pendidikan. Bengkulu mendesain Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M. Yunus sebagai rujukan utama, sekarang sedang dibangun dan peralatannya sudah siap digunakan tahun ini.

"Selain itu Bengkulu juga bakal memiliki rumah sakit pendidikan yang terintegrasi dengan Fakultas Kedokteran Universitas Bengkulu (UNIB. Dalam pelaksanaannya, kita menghibahkan bekas bangunan rumah sakit lama yang berlokasi di Padang Harapan, Kota Bengkulu," demikian Rohidin. (*)