Waww... 10 KPM Desa Suka Baru Terima BLT-DD TA 2024, 5 Bulan Sekaligus

Pemdes Suka Baru mendistribusikan BLT Dana Desa tahap I tahun 2024.-Radar Utara/ Sigit Haryanto-

KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Rasa syukur dan bahagia terucap dari 10 keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) di Desa Suka Baru, Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS), Kabupaten Bengkulu Utara pada Jumat, 05 April 2024.

Ini setelah program BLT-DD TA 2024 yang diperuntukan kepada 10 KPM, terdampak ekonomi, secara resmi disalurkan oleh Pemdes Suka Baru. 

Tak tanggung-tanggung, jumlah BLT-DD yang disalurkan oleh Pemdes Suka Baru ini, untuk jatah lima bulan sekaligus yakni Januari, Februari, Maret, April dan Mei 2024 dengan nominal setiap bulannya sebesar Rp300 ribu.

"Alhamdulillah, karena anggaran untuk BLT-DD 2024 ini sudah diterima oleh desa. Maka hari ini, anggaran tersebut langsung kita salurkan kepada 10 KPM yang berhak menerimanya," ujar Kades Suka Baru, Edi Putra Jaya.

BACA JUGA: Gasak Honda Beat Warga Giri Kencana, DPO 11 Bulan Ini, Diborgol Polisi

BACA JUGA: Pemdes Talang Arah Realisasikan BLT-DD dan Pembangunan Fisik TA 2024

Kades berharap, program BLT-DD yang disalurkan oleh desa untuk jatah lima bulan sekaligus, bisa dimanfaatkan secara bijak oleh KPM. 

Minimal kata Kades, bantuan tersebut bisa dibelikan kebutuhan Sembako, keperluan berobat dan keperluan pokok lainnya yang memberi dampak langsung kepada masing-masing KPM.

"Tolong manfaatkan bantuan ini untuk membeli keperluan pokok. Kebetulan hari, ini kita juga sedang dihadapkan dengan momen menjelang lebaran Idul Fitri. Semoga bantuan yang disalurkan oleh desa hari, ini bisa memberi manfaat," pinta Kades.

Di sisi lain, Kades menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan proses penyaluran BLT-DD TA 2024 ini. 

BACA JUGA: Sambut Lebaran, 68 Lansia Desa Air Putih Terima BLT-DD Triwulan I TA 2024

BACA JUGA: Sebulan Menghilang, DPO Penganiayaan Tak Berkutik di Tangan Polisi

Tentu kata Kades, keterlambatan yang terjadi bukan hal yang disengaja oleh pemerintah desa. Tetapi kondisi, itu terjadi lantaran pemerintah desa harus melalui proses pengusulan.

"Dan kami mohon maaf, apabila dalam proses realisasi BLT-DD hari ini sedikit mengalami keterlambatan. Karena ada proses usulan yang sebelumnya harus desa lalui," ucapnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan