606 Warga Mukomuko Dinyatakan Suspek TBC
Kantor Dinas Kesehatan Mukomuko-Radar Utara/ Wahyudi -
MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Ini peringatan penting bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Mukomuko agar selalu menjaga kebersihan rumah dan lingkungan tempat mereka tinggal.
Sebab, sejak Januari hingga Maret atau di triwulan pertama tahun 2025. Tercatat sudah ada sebanyak 606 orang warga yang dinyatakan suspek atau memiliki gejala Tuberkulosis (TBC). Ratusan warga yang dinyatakan suspek TBC itu, tersebar di 15 kecamatan dalam wilayah ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM melalui Kabid Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Hamdan menyatakan. Suspek TBC ibu, jasusnha banyak ditemukan di wilayah Kecamatan Kota Mukomuko.
"Kalau yang tercatat di kita, yang suspek TBC untuk priode Januari-Maret atau triwulan kesatu itu jumlahnya ada 606 kasus dan terbanyak ada di Kecamatan Kota Mukomuko,” katanya.
BACA JUGA:Waspada Penularan Penyakit TBC, Cermati Gejalanya
BACA JUGA:290 Warga Mukomuko Dinyatakan Positif Indap TBC
Hamdan menjelaskan, sebanya 606 kasus suspek TBC ini masih dilakukan observasi dan belum dinyatakan seluruhnya positif TBC. Ia menerangkan, ada sebanyak 136 kasus TBC di Mukomuko yang saat ini masih menjalani pengobatan. Dan data tersebut terhitung dari tahun 2024 lalu.
Pihaknya juga telah melakukan upaya pencegahan terhadap penyebaran TBC di Mukomuko. Seperti melakukan vaksinasi BCG kepada bayi yang masih berusia 2 bulan di puskesmas.
“Untuk kasus yang positif ada 136 di tahun 2024 kemarin, untuk upaya pencegahan sejak dini, kami sudah melakukan vaksinasi BCG untuk bayi di Puskesmas dan Posyandu yang ada di masing-masing desa,” jelas.
Hamdan juga meminta kepada masyarakat untuk tidak malas menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Mulai dari mencuci tangan, etika batuk, tak membuang dahak sembarangan, menjaga kebersihan rumah serta kebersihan lingkungan. Upaya itu tidak lain untuk menghindari kontak dengan penderita TBC serta menjaga daya tahan tubuh tetap sehat.
BACA JUGA:7 Gejala Mirip Sakit Pencernaan, Waspadai TBC Usus
BACA JUGA:UEA Bantu Alat Skrining TBC Indonesia, Harga Perunit Bisa Bangun Jalan 2 Kilometer
"Hanya kita sendiri yang dapat menjaga diri dengan baik agar dijauhkan dari ancaman TBC. Mudah-mudahan saja, jumlah suspek TBC di daerah ini tidak bertambah," harapnya. (rel)