Potensi Berpasangan, Rohidin-Saleh Kekuatan Baru Dalam Pilgub
Hendrik Al Zen-Radar Utara/ Doni Aftarizal -
BENGKULU,RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Dr. H. Rohidin Mersyah dan HM. Saleh, SE berpotensi dipasangkan, dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu 2024 mendatang.
Ketika potensi terwujud, sudah barang tentu pasangan Rohidin Mersyah-M. Saleh menjadi kekuatan baru dalam Pilkada Gubernur dan Wagub Bengkulu.
Sebagaimana diketahui, Rohidin Mersyah yang saat ini menjabat sebagai Gubernur dan juga Ketua DPD Golkar Provinsi Bengkulu, tentunya menjadi sosok yang diperhitungkan dalam Pilkada Gubernur dan Wagub Bengkulu.
Terlebih dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) lalu, Golkar dibawah kepemimpinan Rohidin Mersyah berhasil merebut 10 kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu. Sehingga untuk mengusung calon Gubernur dan Wagub, Golkar bisa berdiri sendiri.
BACA JUGA:Lintasi JTTS, HK Pastikan Pelayanan Maksimal Bagi Pemudik
BACA JUGA:Dukung Ungkap Oknum Penyalahgunaan BBM Bersubsidi
Sementara M. Saleh yang saat ini masih tercatat sebagai Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Bengkulu, dinilai menjadi sosok yang tepat untuk mendampingi Rohidin Mersyah.
Kedua nama ini merupakan perwakilan dari dua suku besar di Provinsi Bengkulu. Dimana Rohidin Mersyah dari Suku Serawai, sedangkan M. Saleh dari Rejang.
Selain itu, keduanya juga mewakili dua kekuatan Islam terbesar di Bengkulu, yaitu Muhammadiyah dan NU. Tentu ini menjadi kekuatan tambahan bagi pasangan tersebut dalam memperoleh dukungan dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk elemen Islam.
Terkait potensi itu, Ketua DPD Golkar Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Hendrik Al Zen mengharapkan agar DPP Golkar segera mempertimbangkan pasangan Rohidin-Saleh, untuk diusung dalam Pilgub 2024.
BACA JUGA:Lulus Pengadaan ASN, Tak Ada Penggantian Honorer
BACA JUGA: Salurkan Alat Untuk IKM, Ekonomi Masyarakat Diharapkan Meningkat
'Kita pun dari jajaran pengurus Partai Golkar, juga berencana untuk secara langsung menyampaikan usulan tersebut kepada DPP Golkar agar dapat dipertimbangkan secara serius," ungkap Hendrik.
Menurut Hendrik, pihaknya menekankan pentingnya pembangunan Provinsi Bengkulu yang bersifat inklusif, dengan mengedepankan kolaborasi antarpartai.