Kecamatan MSS Desak PT API Lakukan Koordinasi Pemasangan Plang di Kebun Warga

KETRINA, RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS) mendorong manajemen PT API untuk segera melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan serta pemerintah desa yang berada di wilayah operasional perusahaan. 

Koordinasi dinilai penting untuk memberikan penjelasan mengenai maksud dan tujuan kegiatan perusahaan, khususnya di dua desa yaitu Desa Suka Maju dan Desa Suka Baru.

Camat MSS, Eri Zull, S.Pt, mengakui bahwa pemasangan plang oleh PT API pada area kebun sawit yang selama ini digarap masyarakat telah menimbulkan keresahan. 

Untuk itu, ia meminta pihak perusahaan segera hadir memberikan kejelasan secara formal.

BACA JUGA:Advokasi Petani Terdampak Ops MP & PT API, Pemdes Bakal Bersurat ke KPHP

BACA JUGA:Penertiban Kebun Sawit Ilegal dan Baliho Klaim Lahan PT API Disorot

“Kami mendorong PT API untuk berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa. Minimal ada agenda sosialisasi kepada masyarakat agar jelas apa tujuan dan rencana kegiatan usaha mereka di lokasi tersebut,” tegas Eri Zull.

Menurutnya, sejak plang tersebut dipasang hingga kini, belum ada komunikasi resmi dari pihak perusahaan kepada pemerintah kecamatan. 

Padahal, koordinasi sangat dibutuhkan agar tidak muncul spekulasi dan kekhawatiran di tengah masyarakat.

Eri Zull juga memastikan bahwa berdasarkan hasil peninjauannya di lapangan, sejauh ini belum ada tindakan penggusuran maupun pengusiran terhadap warga yang berkebun di areal yang diklaim perusahaan.

BACA JUGA:Pro Kontra Sosialisasi PT API di Napal Putih, Warga Desa Penyangga Keberatan

BACA JUGA:PT API Bakal Kelola 42.000 Hektar Lahan Multi Usaha Kehutanan, Termasuk Pertambangan Batu Bara?

“Memang plang sudah dipasang, tapi belum ada aktivitas pengusiran. Namun perusahaan tetap harus memberikan kejelasan agar masyarakat tidak terus bertanya-tanya dan resah,” ujarnya.

Di sisi lain, Camat MSS mengimbau masyarakat agar tetap menahan diri serta tidak mudah terprovokasi.