Pengajian Akbar Tiga Kali Setahun, Gubernur Helmi: Perkuat Semangat Dakwah di Bengkulu

Tabligh Akbar Merah Putih -Radar Utara / Doni Aftarizal-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu bakal mengagendakan kegiatan pengajian akbar, digelar tiga kali dalam setahun.

Langkah ini ini sebagai bentuk komitmen untuk terus menghidupkan semangat dakwah, dan memperkuat kehidupan keagamaan di tengah masyarakat khususnya dalam wilayah Provinsi Bengkulu.

Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE mengatakan, tablig atau pengajian akbar ini, merupakan salah satu wadah yang efektif dalam memperkuat kehidupan beragama di tengah-tengah masyarakat.

"Jadi semakin rutin, pasti semakin baik," ungkap Helmi dalam sambutannya saat Tablig Akbar Merah Putih di Balai Raya Semarak Bengkulu, Minggu 19 Oktober 2025.

BACA JUGA:Warga Lubuk Sanai III Matangkan Persiapan Pengajian Akbar Bersama KH Syauqi MZ

BACA JUGA:Pengajian Merah Putih, Pemprov Bengkulu Kembali Hadirkan Manfaat Untuk Masyarakat

Menurut Helmi, menghidupkan semangat dakwah dan memperkuat sendi-sendi kehidupan keagamaan, merupakan salah satu visi Pemprov Bengkulu. 

"Diantaranya dengan melakukan terobosan konkret, maka dari itu kita berencana penyelenggaraan pengajian akbar secara rutin yakni minimal tiga kali dalam setahun," kata Helmi.

Ini juga, lanjtu Helmi, merupakan langkah nyata pemerintah daerah dalam mendukung spiritualitas masyarakat. InsyaAllah, Bengkulu sebagai negeri yang penuh barakah. 

"Untuk itu, mari kita bersama-sama meramaikan masjid, menghidupkan majelis ilmu, dan menjadikan cinta serta pengamalan Al-Qur’an sebagai gaya hidup kita sehari-hari,” seru Helmi dihadapan majelis Tablig Akbar Merah Putih.

BACA JUGA:Warga Lubuk Sanai 3 Bergerak untuk Palestina, Dari Pasar Rabu Menuju Pengajian Akbar Bersama KH Syauqi MZ

BACA JUGA:Warga Lubuk Sanai III Matangkan Persiapan Pengajian Akbar Bersama KH Syauqi MZ

Sementara itu, Tabligh Akbar Merah Putih yang menghadirkan Ustadz Imron Rosadi, dalam tausiyahnya menekankan pentingnya internalisasi nilai-nilai Al-Qur’an dalam setiap aspek kehidupan.

“Al-Qur’an bukan sekadar kitab yang dibaca untuk menambah pahala, tetapi ia adalah pedoman hidup," ujar Ustadz Imron.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan