Langka Dokter Spesialis, 1 Dokter Spesialis Anak Bertugas di RSUD

Reporter: Benny Siswanto |

Editor: Ependi |

Kamis , 10 Apr 2025 - 20:37

Langka Dokter Spesialis, 1 Dokter Spesialis Anak Bertugas di RSUD -Radar Utara / Benny Siswanto-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Kelangkaan profesi dokter spesialis di Indonesia, terjadi banyak daerah. Sejauh ini, dokter spesialis, cenderung terpusat di kota besar.

Kondisi ini juga terjadi di Provinsi Bengkulu salah satunya di Kabupaten Bengkulu Utara. Kabar baiknya, kini seorang spesialis siap menunjang pelayanan rumah sakit pelat merah di daerah ini.

Pelayanan di Poli Anak RSUD Arga Makmur, kini lebih efektif. Seorang spesialis yakni dr Intan Oktapia, Sp.A (spesialis anak), sudah mulai bertugas di salah satu Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) itu.

dr Intan akan mengisi pelayanan Poli Anak RSUD Arga Makmur setiap Kamis s/d Sabtu mulai dari Pukul 08.00 WIB hingga selesai. Kembali bertugasnya dr Intan ini, turut dikabarkan Ketua UDD Palang Merah Indonesia (PMI) RSUD Arga Makmur, dr Jessi via whatsapp story.

"Selamat Datang, Selamat Bertugas Kembali di RSUD Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara," begitu dikabarkan Jessi, yang mengunggah selebaran digital via WA Story, Kamis, 10 April 2025 sore, dengan gambar dr Intan Oktapia, Sp.A mengenakan jas khas dokter dengan hijab warna coklat muda yang nampak enerjik.

Fasilitas kesehatan di pusat pemerintahan daerah ini, masih mengalami kekurangan dokter. Salah satunya, dokter spesialis mata.

Keberadaannya, masih ditunjang dari SDM yang didatangkan dari Provinsi Sumatera Selatan yang kini bertugas tidak setiap hari di salah satu rumah sakit swasta.

Radar Utara Baca Koran pernah melansir anatomi kekurangan dokter di Indonesia. Saat itu, jika mencermati data yang dirilis Ikatan Dokter Indonesia atau IDI, sebaran dokter di Pulau Sumatera dengan delapan wilayah administratif berbasis provinsi, keberadaan dokter paling sedikit terjadi di Provinsi Bengkulu.

Dalam data, wilayah yang memiliki 9 kabupaten 1 kota ini, tercatat jumlah dokter yang pastinya menyebar, namun cenderung berpusat di wilayah perkotaan ini sebanyak 1.183 dokter.

Provinsi yang salah salah satu batas wilayahnya langsung menghadap ke Samudera Hindia ini, menempati daerah dengan label warna hijau.

langka dokter spesialis, 1 dokter spesialis anak bertugas di rsud                             radarutara.bacakoran.co - kelangkaan profesi dokter spesialis di indonesia, terjadi banyak daerah. sejauh ini, dokter spesialis, cenderung terpusat di kota besar. 
kondisi ini juga terjadi di provinsi bengkulu salah satunya di kabupaten bengkulu utara. kabar baiknya, kini seorang spesialis siap menunjang pelayanan rumah sakit pelat merah di daerah ini.
pelayanan di poli anak rsud arga makmur, kini lebih efektif. seorang spesialis yakni dr intan oktapia, sp.a (spesialis anak), sudah mulai bertugas di salah satu badan layanan umum daerah (blud) itu. 
dr intan akan mengisi pelayanan poli anak rsud arga makmur setiap kamis s/d sabtu mulai dari pukul 08.00 wib hingga selesai. kembali bertugasnya dr intan ini, turut dikabarkan ketua udd palang merah indonesia (pmi) rsud arga makmur, dr jessi via whatsapp story. 
baca juga:dokter spesialis masih belum representatif
baca juga:dewan dorong pemkab bu lengkapi fasilitas kesehatan dengan dokter spesialis mata 
"selamat datang, selamat bertugas kembali di rsud arga makmur kabupaten bengkulu utara," begitu dikabarkan jessi, yang mengunggah selebaran digital via wa story, kamis, 10 april 2025 sore, dengan gambar dr intan oktapia, sp.a mengenakan jas khas dokter dengan hijab warna coklat muda yang nampak enerjik.
fasilitas kesehatan di pusat pemerintahan daerah ini, masih mengalami kekurangan dokter. salah satunya, dokter spesialis mata. 
keberadaannya, masih ditunjang dari sdm yang didatangkan dari provinsi sumatera selatan yang kini bertugas tidak setiap hari di salah satu rumah sakit swasta. 
radar utara baca koran pernah melansir anatomi kekurangan dokter di indonesia. saat itu, jika mencermati data yang dirilis ikatan dokter indonesia atau idi, sebaran dokter di pulau sumatera dengan delapan wilayah administratif berbasis provinsi, keberadaan dokter paling sedikit terjadi di provinsi bengkulu. 
baca juga:tindakan operasi rsud lagita tak perlu menunggu jadwal, 8 dokter spesialis disiagakan
baca juga:dokter spesialis masih belum representatif
dalam data, wilayah yang memiliki 9 kabupaten 1 kota ini, tercatat jumlah dokter yang pastinya menyebar, namun cenderung berpusat di wilayah perkotaan ini sebanyak 1.183 dokter. 
provinsi yang salah salah satu batas wilayahnya langsung menghadap ke samudera hindia ini, menempati daerah dengan label warna hijau. 
ini berarti, berada di rentang jumlah dokter mulai dari 1.001 hingga 2.500 dokter. masih di pulau sumatera, wilayah dengan jumlah dokter paling sedikit terjadi di provinsi jambi. 
namun jumlah lebih banyak dari provinsi bengkulu. dengan ikon kuning yang berarti, keberadaan jumlah dokternya di rentang  2.501 sampai dengan 5.000. provinsi jambi tercatat memiliki 2.631 dokter. 
baca juga:dokter spesialis masih belum representatif
baca juga:dewan dorong pemkab bu lengkapi fasilitas kesehatan dengan dokter spesialis mata
provinsi lampung, juga menempati daerah dengan jumlah dokter paling sedikit ketiga di pulau sumatera yakni sebanyak 3.881 dokter. 
jika membaca statistik tersebut, maka di pulau sumatera, terdapat 3 daerah yang memiliki jumlah dokter paling sedikit yakni di urutan tiga besar yakni lampung, kedua ditempati jambi dan paling sedikit adalah provinsi bengkulu. 
selain ketiga daerah di atas, seluruhnya mulai dari nangroe aceh darussalam, sumatera barat, riau, dan sumatera selatan, merupakan daerah-daerah yang jumlah dokternya di atas 5.000 orang. 
kepala dinas kesehatan bengkulu utara, ns anik khasyanti, s.kep, tak menampik persoalan kekurangan dokter di daerah. namun begitu, ketua persatuan perawat nasional indonesia (ppni) cabang bengkulu utara ini menegaskan daerah terus melakukan upaya. salah satunya via rekrutmen calon asn.
baca juga:dokter spesialis masih belum representatif
baca juga:dewan dorong pemkab bu lengkapi fasilitas kesehatan dengan dokter spesialis mata
"dan ini menjadi persoalan nasional. dan daerah, terus melakukan langkah-langkah penyikapan secara terukur," ujarnya, memungkas. 
penyebab indonesia kekurangan dokter spesialis, apa spesialisasi dokter yang paling langka? kenapa indonesia kekurangan dokter spesialis? hal ini menjadi pertanyaan publik sejauh ini dan terus dijawab dengan langkah konkret oleh pemerintah. 
penyebab indonesia kekurangan dokter spesialis, salah satunya disebabkan sulitnya seleksi dalam proses program pendidikan dokter serta minimnya jumlah perguruan tinggi yang membuka fakultas kedokteran.  
lantas, apa spesialisasi dokter yang paling langka? diantaranya spesialis odontologi forensik atau sp.of. spesialisasi ini merupakan cabang ilmu kedokteran atau sub spesialis yang mempelajari identifikasi gigi untuk kepentingan kasus hukum dan penanganan bencana.
baca juga:dokter spesialis masih belum representatif
baca juga:dewan dorong pemkab bu lengkapi fasilitas kesehatan dengan dokter spesialis mata
selain itu, spesialis yang langka lainnya adalah bedah mulut dan maksilofasial serta bedah plastik. pasalnya, para profesional dilatih lagi dalam bidang kedokteran gigi dan bedah sehingga menjadikannya spesialisasi yang lebih langka lagi. (bep)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi RADAR UTARA, 11 APRIL 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan