Akibat Gorong-gorong Rusak, Jalan Raya dan Halaman Rumah Warga Tergenang Air

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Akibat gorong-gorong rusak, sudah lima tahun halaman beberapa rumah warga Desa Tebing Kaning tergenang luapan air setinggi hampir 50 centimeter.

Tepatnya, di samping Kantor Desa Tebing Kaning, Kecamatan Arma Jaya. Kondisi itu sudah terjadi sejak lama, sekitar lima tahun lalu.

Diungkapkan oleh Kepala Desa Tebing, Slamat Riyadi, pihaknya telah melaporkan hal tersebut kepada pihak pemerintah daerah Kabupaten Bengkulu Utara, agar segera di tindaklanjuti. 

Pasalnya, benar ada jika jalan tersebut merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Bengkulu, namun pihaknya tak cukup mempunyai kemampuan untuk menyampaikan kondisi demikian kepada pihak pemerintah provinsi.

BACA JUGA:Dinas PU Segera Perbaiki Jalan dan Gorong-gorong di Medan Jaya Ipuh

BACA JUGA:Gorong Gorong Pemicu Banjir, Kades Desak Penanganan Segera

"Mohon perhatian kepada pihak terkait, setiap hujan air dari jalan raya akibat gorong-gorong rusak, meluap hingga ke halaman rumah,"ucap Kades Slamet Riyadi.

Lanjut kata dia, selain kondisi itu berdampak kepada beberapa warganya itu, genangan air juga terjadi jalan raya milik pemprov itu.

Sangat membahayakan untuk para pengguna jalan yang melintasi genangan air tersebut.

Bahkan, sempat beberapa kali, ada kendaraan sepeda motor maupun mobil yang hampir mengalami kecelakaan akibat genangan air yang tingginya hampir 50 centimeter, atau setinggi betis orang dewasa itu.

BACA JUGA:Dinas PU Segera Perbaiki Jalan dan Gorong-gorong di Medan Jaya Ipuh

BACA JUGA:Gorong Gorong Pemicu Banjir, Kades Desak Penanganan Segera

"Banyak orang kaget pada saat hujan lebat, karena genangan air itu dalam, jadi banyak yang hampir terjatuh,"sambungnya.

Sementara itu, Frengky Widodo, warga Kota Arga Makmur, yang juga seorang aktivis kepemudaan, saat melintas di jalan tersebut, dibincangi oleh wartawan radar utara bacakoran, mengaku prihatin dengan kondisi genangan air di jalan raya tersebut.