Ditengah Perang Tarif AS : Wapres Gibran Sebut Peluang Emas Bonus Demografi

Wakil Presiden Indonesia Gibran Rakabuming Raka-Screenshot Youtube Gibran Rakabuming Raka-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Tantangan global semakin mengintensif bagi negara-negara yang tidak cukup mampu bersaing.

Memang benar, negara yang gagal bersaing di panggung internasional berisiko terjerumus dalam keterpurukan.

Dalam menyikapi situasi ini, Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, melalui akun YouTube pribadinya, menjelaskan bahwa Indonesia saat ini berada di momen yang sangat krusial. 

Di tengah berbagai tantangan global, baik di sektor ekonomi, perang dagang, geopolitik, maupun perubahan iklim, generasi muda menjadi ujung tombak yang tak terelakkan.

BACA JUGA:Perang Dagang AS dan China Panas, Berdampak ke Daerah?

BACA JUGA:Amerika Serikat Naikkan Tarif Impor Barang China Hingga Miliaran Dollar, Apakah Akan Ada Perang Dagang Jilid 2

Indonesi adalah negara yang sangat besar, populasinya sekitar 284 juta jiwa.

Namun, Indonesia bisa bangkit dan harus terus tumbuh dengan gesit, dan adaptif. 

Tak dipungkiri, tantangan yang dihadapi sangat besar, tetapi peluang yang tersedia jauh lebih luas. 

Dalam pandangannya, bonus demografi yang tengah dinikmati Indonesia memberikan harapan, di mana lebih dari setengah populasi berada di usia produktif. 

Puncaknya akan terjadi antara tahun 2030 hingga 2045.

BACA JUGA:Perang Dagang AS dan China Panas, Berdampak ke Daerah?

BACA JUGA:Amerika Serikat Naikkan Tarif Impor Barang China Hingga Miliaran Dollar, Apakah Akan Ada Perang Dagang Jilid 2

Gibran menekankan bahwa peluang emas dari bonus demografi ini tidak akan terulang. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan