Sering Yang Bertanya, Kenapa Jantung Berdebar Lebih Kencang? Ini Beberapa Faktor Penyebabnya.

Sering Yang Bertanya, Kenapa Jantung Berdebar Lebih Kencang? Ini Beberapa Faktor Penyebabnya.-royalprogress.com-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO.- Jantung yang berdebar kencang umumnya tidak berbahaya dan bisa mereda dengan sendirinya. Namun, jika disertai gejala lain seperti nyeri dada, pusing, atau mual, hal ini bisa menjadi tanda adanya penyakit tertentu.

Jantung berdebar kencang biasanya disebabkan oleh peningkatan denyut jantung, yang menghasilkan sensasi berdebar di dada. Pada orang dewasa yang berusia di atas 18 tahun, denyut jantung yang sehat berkisar antara 60 hingga 100 kali per menit dengan irama yang teratur. Denyut jantung dianggap tidak normal jika consistently mencapai di atas 100 kali per menit (dikenal sebagai takikardia) atau di bawah 60 kali per menit (dikenal sebagai bradikardia).

Detak jantung yang kencang bisa juga disebabkan oleh irama denyut jantung yang tidak teratur, yang dikenal sebagai aritmia. Denyut jantung yang berdebar kencang akibat aritmia biasanya disertai dengan gejala lain yang memerlukan penanganan segera.

Jangan khawatir jika jantung Anda berdebar kencang. Tidak semua kondisi ini berbahaya. Sering kali, berdebar kencang diakibatkan oleh aktivitas fisik yang berlebihan atau sebagai efek samping dari obat-obatan atau zat tertentu.

BACA JUGA:Cegah Penyakit Jantung Serta Stroke Dengan Melakukan Diet Mengkonsumsi Garam

BACA JUGA:Mau Kesehatan Jantung Anda Selalu Terjaga ! Ikuti Cara Ampuhnya Berikut Ini

Namun, jika Anda merasakan jantung berdebar kencang disertai gejala seperti pusing, sesak napas, atau nyeri dada, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Gejala-gejala tersebut bisa saja menandakan adanya masalah jantung yang serius.

Berikut adalah beberapa penyebab mengapa jantung dapat berdebar kencang:

1. Anemia 

Anemia adalah salah satu kondisi yang dapat menyebabkan jantung berdebar kencang. Hal ini terjadi ketika tubuh mengalami kekurangan sel darah merah yang berfungsi mengangkut oksigen ke seluruh jaringan. Ketika kadar oksigen dalam tubuh menurun, jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah, yang kemudian mengakibatkan detak jantung menjadi lebih cepat.

BACA JUGA:Ini Dia, Deretan Makanan Sehat Untuk Menjaga Jantung Yang Perlu Diketahui

BACA JUGA:Apakah Benar Kebanyakan Menonton TV Picu Risiko Penyakit Jantung di Masa Depan? Cek Faktanya Disini!

Selain jantung berdebar kencang, mereka yang menderita anemia juga bisa mengalami berbagai gejala lainnya, seperti mudah merasa lelah, tampak lesu dan pucat, sesak napas, hingga nyeri dada.

2. Hipertiroidisme

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan