Sering Yang Bertanya, Kenapa Jantung Berdebar Lebih Kencang? Ini Beberapa Faktor Penyebabnya.

Sering Yang Bertanya, Kenapa Jantung Berdebar Lebih Kencang? Ini Beberapa Faktor Penyebabnya.-royalprogress.com-
Hipertiroidisme terjadi ketika tubuh memproduksi hormon tiroid dalam jumlah yang berlebihan. Kondisi ini menyebabkan peningkatan metabolisme, yang pada gilirannya memicu peningkatan aktivitas jantung. Akibatnya, individu yang menderita hipertiroidisme cenderung mengalami jantung berdebar kencang, disertai dengan gejala lain seperti sulit tidur, berkeringat berlebih, dan tremor.
3. Kekurangan Kalium
Kekurangan kalium dalam tubuh, yang dikenal sebagai hipokalemia, juga dapat menjadi penyebab jantung berdebar kencang. Kalium memiliki peranan krusial dalam menjaga kesehatan otot jantung serta mengatur detak jantung. Ketika kadar kalium rendah, gangguan pada otot jantung dapat terjadi, memicu jantung berdebar kencang dan gejala pendukung lainnya, seperti kelelahan, kram otot, peningkatan tekanan darah, dan sesak napas.
BACA JUGA:Penderita Jantung Harus Mencoba, Ini Dia Beberapa Obat Herbal Alami
BACA JUGA:Apakah Jantungmu Sehat? Berikut 5 Tanda Jantung Sehat yang Harus Kamu Ketahui!
4. Penyakit jantung dan pembuluh darah sering kali menjadi penyebab jantung berdebar kencang. Gangguan pada otot jantung, katup jantung, serta pembuluh darah yang mengelilingi jantung dapat memicu kondisi seperti takikardia, bradikardia, atau aritmia. Hal ini disebabkan oleh terganggunya fungsi jantung.
Salah satu contoh gangguan ini adalah sumbatan pada pembuluh darah jantung, yang biasanya disebabkan oleh penumpukan plak kolesterol. Sumbatan tersebut dapat menghambat aliran darah ke jantung, yang berujung pada kerusakan sel dan otot jantung. Akibatnya, kondisi ini dapat menyebabkan jantung berdebar kencang.
5. Penggunaan obat-obatan tertentu dapat menjadi salah satu penyebab jantung berdebar kencang. Beberapa di antaranya termasuk pil diet, dekongestan, inhaler untuk asma, serta beberapa jenis obat yang digunakan untuk mencegah penyakit aritmia atau mengatasi masalah tiroid yang kurang aktif.
Selain itu, penggunaan obat-obatan terlarang juga membawa risiko serius bagi kesehatan jantung. Zat-zat seperti amfetamin, kokain, dan ekstasi dapat meningkatkan tekanan darah, mempercepat detak jantung, bahkan berpotensi merusak otot jantung.
BACA JUGA:Apa Iya Deteksi Jantung Itu Lewat Jari? Ini Penjelasannya, Agar Tidak Salah Paham.
BACA JUGA:Para Perempuan wajib Ketahui! Ini Dia Sederet Gejala Serangan Jantung pada Perempuan
6. Olahraga
Olahraga adalah salah satu faktor yang dapat menyebabkan jantung berdebar dengan kencang. Saat berolahraga, jantung akan memompa lebih banyak darah untuk menyuplai tenaga ke otot-otot yang aktif. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika Anda merasakan degupan jantung yang meningkat saat sedang berolahraga.
7. Konsumsi Kafein Berlebih
Mengonsumsi minuman berkafein seperti kopi, soda, teh, dan minuman berenergi dalam jumlah yang berlebihan juga dapat berkontribusi pada kondisi jantung berdebar. Kafein memiliki sifat stimulan yang memengaruhi jantung dan pembuluh darah, sehingga dapat menyebabkan jantung bekerja lebih keras. Akibatnya, banyak orang mengalami jantung berdebar setelah mengonsumsi kafein dalam jumlah tinggi.