DPRD BU Usul Penambahan Perahu Karet ke BNPB untuk Antisipasi Bencana

Doni Asikin beserta unsur pimpinan DPRD BU lainnya ketika bertermua dengan BNPB pusat-Radar Utara / Sigit Haryanto-

KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Anggota Komisi III DPRD Bengkulu Utara berkesempatan melaksanakan audiensi langsung bersama jajaran Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) pusat di Jakarta. 

Dalam audiensi tersebut, Komisi III DPRD Bengkulu Utara, mengusulkan penambahan fasilitas berupa perahu karet.

Untuk mengantisipasi peristiwa bencana alam atau musibah di wilayah pedalaman khususnya desa-desa yang bersentuhan langsung dengan aliran sungai Ketahun seperti Kecamatan Ketahun, Kecamatan Pinang Raya, Kecamatan Ulok Kupai dan Kecamatan Napal Putih.

Pada audiensi tersebut, Sekretaris Komisi III DPRD Bengkulu Utara, Donis Asikin menyatakan bahwa wilayah pedalaman Bengkulu Utara khususnya yang dilalui aliran sungai Ketahun.

BACA JUGA:Bantuan Hibah BNPB, Anggaran Pendamping Mesti Disiapkan

BACA JUGA:Recovery Pasca Bencana, Pemprov Bengkulu Dapat Hibah Rp 34,9 M dari BNPB

Memiliki potensi tinggi terjadinya banjir dan musibah lainnya yang kerap melibatkan BPBD saat proses penangananya. 

Kondisi geografis yang sulit di jangkau dan minimnya sarana penanganan bencana dan prasarana di masing-masing kecamatan tersebut menjadi kendala utama dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak.

"Penambahan fasilitas berupa perahu karet untuk mempercepat proses evakuasi dan penyaluran bantuan kepada masyarakat yang berada di wilayah tersebut sangat sulit, terutama saat terjadi musibah orang hanyut kira harus menunggu dari kabupaten," ujar Doni Asikin.

Diharapkan Doni Asikin, penambahan atau penempatan fasilitas penanganan bencana alam seperti perahu karet yang diusulkan kepada pihak BNPB tersebut.

BACA JUGA:Usulan Perbaikan Infrastruktur Ke BNPB Tidak Jelas

BACA JUGA: Penyusunan Dokumen Kontijensi Bencana Gempa dan Tsunami Libatkan BNPB

Dapat dikolaborasikan dengan keberadaan beberapa Pos Damkar yang saat ini sudah ada di beberapa kecamatan.

"Kalau bisa ditambah nantinya fasilitas tersebut, kami harapkan bisa dipusatkan menjadi satu dengan Pos Damkar yang sudah ada. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan