Sering Yang Bertanya, Kenapa Jantung Berdebar Lebih Kencang? Ini Beberapa Faktor Penyebabnya.

Sering Yang Bertanya, Kenapa Jantung Berdebar Lebih Kencang? Ini Beberapa Faktor Penyebabnya.-royalprogress.com-

12. Perubahan hormon pada wanita bisa terjadi dalam berbagai fase kehidupan, seperti saat menstruasi, kehamilan, dan menopause. Fluktuasi kadar estrogen adalah penyebab utama dari perubahan ini, yang dapat memengaruhi denyut jantung dan menyebabkan jantung berdebar kencang.

Selain itu, perubahan emosi yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon juga dapat menimbulkan stres, yang berkontribusi pada sensasi jantung berdebar.

13. Kehamilan

Pada wanita hamil, jantung berdebar tidak hanya disebabkan oleh perubahan hormon, tetapi juga akibat peningkatan aliran darah. Penambahan aliran darah ini terjadi secara alami untuk memenuhi kebutuhan metabolisme ibu dan janin, yang pada gilirannya meningkatkan kerja jantung dan detak jantung.

Apabila kondisi ini sering dialami selama kehamilan, sebaiknya ibu hamil berkonsultasi dengan dokter, karena bisa menjadi tanda adanya masalah seperti anemia, dehidrasi, tekanan darah rendah, atau kondisi kehamilan lainnya yang perlu ditangani.

Untuk mengatasi jantung yang berdebar kencang, ada berbagai metode yang bisa dilakukan, baik perawatan di rumah maupun tindakan medis. Berikut adalah penjelasannya:

BACA JUGA:Mengulik 8 Manfaat Luar Biasa 'Gula Jawa' Bagi Kesehatan Dapat Menjaga Kesehatan Jantung dan Turunkan Kolester

BACA JUGA:Para Perempuan wajib Ketahui! Ini Dia Sederet Gejala Serangan Jantung pada Perempuan

Pengobatan di Rumah

Jantung berdebar kencang yang bersifat ringan dapat diredakan sendiri di rumah dengan cara-cara berikut:

1. Tenangkan diri dan hentikan aktivitas yang sedang dilakukan agar detak jantung kembali normal.

2. Pilih untuk duduk atau berbaring guna memberikan istirahat pada tubuh dari aktivitas yang melelahkan, jika memungkinkan.

3. Lakukan latihan pernapasan dengan cara menarik napas panjang dan dalam, kemudian embuskan perlahan melalui hidung atau mulut. Latihan ini membantu mengembalikan detak jantung ke ritme normal.

4. Hindari paparan asap rokok.

5. Pastikan untuk minum air putih minimal 8 gelas per hari guna mencegah dehidrasi. Selain itu, sebaiknya hindari konsumsi minuman yang mengandung kafein, alkohol, serta minuman energi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan