Kurang Dari Rp10 juta/Tahun, Pemerintah Diminta Naikkan Anggaran Operasional Desa

Kurang Dari Rp10 juta/Tahun, Pemerintah Diminta Naikkan Anggaran Operasional Desa-Internet-
KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Sejumlah kepala desa (Kades) di Kecamatan Putri Hijau, mendesak pemerintah daerah Bengkulu Utara untuk menaikkan atau menambah anggaran operasional desa.
Desakan ini disampaikan mengingat anggaran operasional yang diterima oleh desa dinilai tidak sebanding dengan kebutuhan atau beban yang harus ditanggung desa dalam mengoptimalkan pelayanan masyarakat dalam setiap tahunnya.
"Masak iya, operasional desa dibawah Rp 10 juta pak dalam satu tahunnya? Tolong dirasionalkan lah pak," ujar Kades Karang Pulau, Wandi Ismoko, SH, dalam agenda Musrenbangcam RKPD TA 2025 di Kecamatan Putri Hijau, Rabu, 22 Januari 2025.
Diungkapkan Kades, kondisi ini tentu menjadi beban yang cukup berat bagi pemerintah desa dalam mengoptimalkan pelayanan masyarakat.
BACA JUGA:Pagu Dana Desa 2025 Turun
BACA JUGA:Hanya Seremonial, DPMD Bengkulu Utara Diminta Hentikan Pelatihan yang Menguras Dana Desa
Pasalnya, jika dihitung-hitung dengan kebutuhan kertas dan kebutuhan lain yang diperlukan oleh desa untuk melaksanakan roda pemerintahan, tentu anggaran operasional yang diterima oleh desa setiap tahunnya sangat tidak sebanding.
"Tidak semua desa memiliki PADes yang cukup, untuk membiayai kegiatan operasional selama satu tahun. Dan kami paham betul,.kondisi keuangan dan kondisi lain sebagainya yang terjadi di pemerintahan daerah kita.
Namun khusus hal ini, kami mohon kebijakan dari pemerintah daerah," pintanya.
Menyikapi hal ini, Kadis PMD Bengkulu Utara sekaligus mewakili Bupati Bengkulu Utara, Rahmat Hidayat, S.STP mengatakan, keluhan tentang minimnya anggaran operasional yang diterima oleh desa ini sudah menjadi pembahasan serius bagi pemerintah daerah.
BACA JUGA:Dana Desa Tahun 2025 Untuk Apa Saja? Ini Penjelasan Lengkapnya
BACA JUGA:20 Persen Dana Desa 2025 Dialokasikan untuk Makan Bergizi Gratis? Begini Kata Kecamatan
Bahkan, Rahmat Hidayat mengakui bahwa anggaran operasional yang diterima oleh desa, memang sangat kecil.
Namun Rahmat Hidayatmemastikan, keluhan dari desa terkait kecilnya biaya operasional yang diterima setiap tahunnya, akan ia upayakan untuk didiskusikan kembali dengan jajaran terkait di lingkungan pemerintah daerah.