Ini Penyebab Serta Cara Mengatasi Sakit Saat Kencing Pada Wanita Yang Perlu Diwaspadai

Kaum Wanita Wajib Tau, Ini Penyebab Serta Cara Mengatasi Ketika Kencing Merasa Sakit-Getty Images/iStockphoto/patchanan promunat-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Kencing yang menyakitkan pada wanita umumnya disebabkan oleh infeksi atau iritasi yang mungkin terjadi akibat penggunaan sabun kewanitaan.
Tergantung pada penyebabnya, keluhan ini bisa disertai dengan gejala lainnya. Oleh karena itu, cara penanganan kencing sakit pada wanita perlu disesuaikan dengan penyebab dan gejala yang muncul.
Meskipun kencing sakit dapat dialami oleh siapa saja, keluhan ini lebih sering terjadi pada wanita. Wanita yang mengalami kencing sakit biasanya merasakannya baik pada saat awal buang air kecil maupun setelahnya.
Rasa sakit yang sering dirasakan biasanya berupa sensasi perih, seperti terbakar, gatal, atau ketidaknyamanan di sekitar lubang saluran urine (uretra) serta di area perut bagian bawah.
BACA JUGA:Mengulik Berbagai Penyebab Kencing Berbusa, Gejala, dan 4 Cara Mengatasinya
BACA JUGA:Kaum Wanita Wajib Tau, Ini Penyebab Serta Cara Mengatasi Ketika Kencing Merasa Sakit
Keluhan ini bisa juga disertai dengan gejala lainnya, seperti keputihan yang tidak normal dan urine yang keruh, berdarah, atau berbau tidak sedap.
Kencing yang disertai rasa sakit pada wanita dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik yang berasal dari luar maupun dalam tubuh.
Beberapa penyebab umum termasuk iritasi pada area vagina atau uretra, infeksi, serta masalah yang berkaitan dengan kandung kemih. Berikut ini adalah penjelasan mengenai berbagai alasan yang sering menyebabkan keluhan tersebut:
1. Iritasi pada Organ Intim
Rasa sakit saat buang air kecil yang dialami oleh wanita tidak hanya disebabkan oleh infeksi, tetapi juga dapat diakibatkan oleh iritasi pada organ intim.
BACA JUGA:Wajib Tau, Ini Bahaya Bilah Menahan Kencing Yang Perlu Diwaspadai
BACA JUGA:Stop, Efek Kencing Berdiri Bagi Kesehatan! Simak Penjelasan Peneliti Urologi Berikut
Misalnya, penggunaan sabun kewanitaan atau pembersih vagina tertentu dapat mengandung bahan-bahan keras yang mengiritasi jaringan vagina, sehingga menimbulkan nyeri saat berkemih.