LPI 2024, Petakan Arah Kebijakan Ekonomi Berkelanjutan di Bengkulu

RA. Denni saat mengikuti peluncuran LPI 2024 secara virtual-Radar Utara/Doni Aftarizal-
BENGKULU RU - Keberadaan Laporan Perekonomian Indonesia (LPI) diharapkan dapat memetakan arah kebijakan ekonomi berkelanjutan, khususnya di Provinsi Bengkulu.
Ini disampaikan Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Bengkulu, RA. Denni, SH, MM usai mengikuti peluncuran LPI 2024 yang digelar Bank Indonesia (BI) secara virtual, Rabu 22 Januari 2025.
"Peluncuran ini kita harapkan mampu memetakan arah kebijakan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, tentunya bagi daerah kita," harap Denni.
Menurut Denni, LPI ini sebagai panduan strategis bagi pemangku kepentingan dan pelaku usaha, untuk memahami kondisi ekonomi nasional maupun daerah.
BACA JUGA:Limbah Kelapa Sawit untuk Ekonomi Berkelanjutan
BACA JUGA:Potensi Ekonomi Durian Lokal Belum Terkelola Maksimal
"Sehingga nantinya dapat menentukan langkah strategis apa yang harus diambil, terutama dalam meningkatkan ataupun menumbuhkan perekonomian daerah. Termasuk upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Denni.
Dengan demikian, lanjut Denni, LPI ini menjadi sangat penting dalam mewujudkan ekonomi berkelanjutan dan inklusif di Provinsi Bengkulu.
"Kita pun pada prinsipnya berharap sinergi antara pemerintah pusat, daerah, BI dan sektor swasta dapat terus terjalin. Semata-mata untuk mendorong pembangunan ekonomi yang kuat,” tegas Denni.
Disisi lain, Denni menekankan pentingnya stabilitas ekonomi sebagai fondasi utama kepercayaan masyarakat. Tujuannya agar kebijakan yang diambil, dapat lebih efektif menghadapi tantangan ekonomi domestik maupun global.
BACA JUGA:Waktunya Cerita Sukses Mesin Baru Pendorong Ekonomi Indonesia
BACA JUGA:Kunci Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
“Bengkulu memiliki peran strategis, terutama melalui pengembangan sektor ekonomi yang inklusif dan berorientasi pembangunan,” ujar Denni.
Denni menambahkan, terkait arah kebijakan ekonomi ini, juga perlu kolaborasi erat antara pemerintah daerah dan pusat. Sehingga perekonomian di daerah kian menguat.