Genap Sebulan Aktivitas PT Agricinal Lumpuh, Nasib 800-an Karyawan di Ujung Tanduk
Mediasi dan pertemuan berulangkali antara FMBP dengan PT Agricinal, tak menemukan solusi.-Radar Utara/Sigit Haryanto-
BACA JUGA:Walkout dari Ruang Mediasi yang Dipimpin Pj Bupati, FMBP Perluas Blokade Jalan Agricinal Sebelat
BACA JUGA:Hasil Cek Pemda & Tim BPN, 2 dari 16 Titik Koordinat PT Agricinal Sebelat Berada di Luar HGU
Guna menampung dan berusaha mengakomodir poin-poin yang menjadi pertanyaan bahkan tuntutan masyarakat melalui forum.
Hanya saja, disesalkan oleh Immanuel, dari sikap dan langkah yang telah diupayakan oleh perusahaan, tetap saja menemui jalan buntu alias menjadi mentah kembali.
"Kita sudah mengambil sikap bahwa kami (perusahaan), tidak akan mengeluarkan atau melepaskan apa-apa yang kami miliki dan peroleh secara sah.
Forum sudah memberikan informasi dan berita yang tidak benar terkait legalitas dan batas-batas HGU PT Agricinal.
BACA JUGA:Harga TBS di PT Agricinal Masih Rp3.000/Kg, Berikut Update Harga Sawit Awal Desember 2024
BACA JUGA:FMBP Ajukan Opsi Garap Lahan Eks HGU, Agricinal Minta Perlindungan Pemerintah
Memanfaatkan hal tersebut untuk mengajak oknum masyarakat melakukan tindakan-tindakan yang sudah mengarah kepada perbuatan melawan hukum termasuk panen dan mengancam karyawan.
Dengan memanfaatkan informasi yang salah, mereka selalu memaksakan kehendak untuk memperoleh lahan yang menurut mereka di luar HGU.
Mediasi sudah beberapa kali dilaksanakan namun selalu mengarah pada permintaan lahan," tandasnya.
Di sisi lain, Immanuel menambahkan, aksi blokade yang berlangsung di lingkungan perusahaan ini, sudah berlangsung satu bulan.
BACA JUGA:Lagi, Mediasi PT Agricinal vs FMBP Buntu, Jalan Pabrik Kembali Diportal, Ini Dampaknya....
Selama satu bulan itu, Immanuel mengakui, ada banyak hal yang menyangkut kepentingan perusahaan, karyawan, bahkan masyarakat yang kegiatannya berdampingan dengan perusahaan, ikut terganggu.