Genap Sebulan Aktivitas PT Agricinal Lumpuh, Nasib 800-an Karyawan di Ujung Tanduk

Mediasi dan pertemuan berulangkali antara FMBP dengan PT Agricinal, tak menemukan solusi.-Radar Utara/Sigit Haryanto-

Lebih jauh, kata dia, aktivitas kehidupan dalam lingkungan perusahaan yang berhubungan langsung dengan karyawan, juga terganggu dan terhambat. 

Sehingga menurut Immanuel, tidak hanya kegiatan produksi perusahaan saja saat ini yang terganggu. Tetapi, aktivitas karyawan secara umum yang berlangsung di dalam lingkungan perusahaan juga ikut terganggu.

Kenapa aktivitas karyawan dan pendidikan terganggu?

Immanuel menjelaskan, anak anak karyawan yang ada di lingkungan perusahaan, setiap hari harus ke sekolah dan berangkat menggunakan jalan alternatif atau jalur jalan kebun.

BACA JUGA: Blokir Jalan ke Agricinal : Terancam Ganggu Pelajar Ujian hingga Bayangan Krisis Ketenagakerjaan

BACA JUGA:PT Agricinal Diminta serius, Zamhari: Akomodir Tuntutan Warga, Jangan Jadi Pemicu Konflik Berkepanjangan!

Demikian pula dengan aktivitas kehidupan karyawan, kegiatan mobilisasi atau keluar masuk karyawan juga menggunakan jalan kebun. 

Tentu saja, kata dia, akses jalan kebun ini, kondisinya kualitasnya, tidak sebaik jalan utama yang semua titik, sudah diblokade oleh masyarakat yang tergabung dalam FMBP.

"Semua akses di semua titik jalan yang dimiliki oleh perusahaan, masih ditutup atu diblokade," terang Immanuel, Jum'at, 6 Desember 2024, kemarin.

Terkait kemelut ini, Immanuel juga menyinggung soal tudingan-tudingan yang selama ini, ditujukan kepada perusahaan.

BACA JUGA:Suplai Listrik, Aktivitas Pabrik & Kegiatan Sekolah, PT Agricinal Lumpuh!

BACA JUGA:Aksi Portal Jalan PT Agricinal Sebelat Makin Meluas, Camat Lapor ke Pemkab

Khususnya mengenai legalitas perusahaan yang dianggap tidak sesuai dengan kondisi faktual di lapangan. 

"Kurang berimbang, salah satunya soal legalitas perusahaan dan ini yang kami sesalkan.

Padahal, dari beberapa kali pertemuan yang digelar sampai dilakukannya pengecekan titik koordinat secara langsung oleh Forkominda, BPN bahkan, perwakilan forum kami sudah sangat terbuka dalam penyampaian dokumen legalitas perusahaan yang dimaksud," ujar Immanuel.

Immanuel menegaskan, beberapa kali perusahaan telah mengambil sikap melalui pertemuan-pertemuan yang digelar bersama.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan