Genap Sebulan Aktivitas PT Agricinal Lumpuh, Nasib 800-an Karyawan di Ujung Tanduk
Mediasi dan pertemuan berulangkali antara FMBP dengan PT Agricinal, tak menemukan solusi.-Radar Utara/Sigit Haryanto-
BACA JUGA:Walkout dari Ruang Mediasi yang Dipimpin Pj Bupati, FMBP Perluas Blokade Jalan Agricinal Sebelat
BACA JUGA:Hasil Cek Pemda & Tim BPN, 2 dari 16 Titik Koordinat PT Agricinal Sebelat Berada di Luar HGU
Karena stok BBM yang kita miliki mungkin hanya akan bertahan sampai besok (Sabtu).
Karena kemarin, suplai BBM yang mau masuk ke perusahaan terpaksa kembali lagi ke Bengkulu.
Dan kita juga tidak bisa menjamin, apakah kondisi ini nanti akan berdampak atau tidak terhadap hari besar natal," pungkasnya.
Lebih jauh, Immanuel menegaskan, sampai saat ini, perusahaan tetap berupaya untuk membuka diri guna mendapatkan solusi penyelesaian atas konflik yang masih terjadi.
BACA JUGA:Harga TBS di PT Agricinal Masih Rp3.000/Kg, Berikut Update Harga Sawit Awal Desember 2024
BACA JUGA:FMBP Ajukan Opsi Garap Lahan Eks HGU, Agricinal Minta Perlindungan Pemerintah
Selanjutnya kepada jajaran pemerintah atau pemangku wilayah khususnya di Kabupaten Bengkulu Utara, Immanuel mengharapkan ada solusi atau diskresi khusus yang dapat ditempuh untuk mengembalikan situasi yang sedang berlangsung di lingkungan perusahaan ini.
"Tetap belum ada solusi, sudah tiga kali kita melakukan pertemuan dalam Minggu ini.
Kendati demikian, kami tetap membuka diri untuk mencari jalan keluar atau solusi agar persoalan ini segera terselesaikan.
Dan kepada pemerintah, harapan kami hanya satu, kami sebagai investor ingin dilindungi sebagaimana mestinya," demikian Immanuel. (*)