Aksi Portal Jalan PT Agricinal Sebelat Makin Meluas, Camat Lapor ke Pemkab
Aksi Portal Jalan PT Agricinal Sebelat Makin Meluas, Camat Lapor ke Pemkab-Radar Utara/ Sigit Haryanto-
KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN CO - Dipastikan hingga Senin, 18 November 2024 hari ini.
Aksi portal atau blokade jalan di lingkungan perusahaan PT Agricinal-Sebelat oleh massa yang tergabung di dalam forum masyarakat bumi pekal (FMBP) masih berlangsung.
Bahkan, eskalasi pemortalan jalan yang terjadi di lingkungan PT Agricinal ini pun telah meluas hingga ke beberapa titik yang menimbulkan dampak langsung terhadap aktivitas perusahaan secara luas.
Kepada Radar Utara, Camat Putri Hijau, Ahmadi membenarkan, bahwa eskalasi pemortalan yang dilakukan oleh warga terhadap akses jalan di lingkungan PT Agricinal telah bertambah atau meluas dibanding aksi sebelumnya.
BACA JUGA:Hasil Cek Pemda & Tim BPN, 2 dari 16 Titik Koordinat PT Agricinal Sebelat Berada di Luar HGU
BACA JUGA:Konflik Agraria : Tim Kabupaten Cek Titik Koordinat HGU PT Agricinal
Kondisi ini pun, kata Camat, sudah ia koordinasikan kepada jajaran terkait di lingkungan Pemkab Bengkulu Utara.
"Perkembangan yang terjadi di lapangan sudah kami sampaikan ke pemerintah daerah melalui Asisten I," ungkap Camat, Senin, 18 November 2024.
Namun sayangnya, kata Camat, sejak hal itu ia sampaikan belum ada petunjuk lebih lanjut dari pihak terkait untuk merespon aksi susulan yang dilakukan oleh warga di lingkungan PT Agricinal tersebut.
"Sampai hari ini, belum ada petunjuk apapun," kata Camat.
Lebih jauh, Camat hanya bisa mengimbau kepada masyarakat maupun perusahaan untuk bersama-sama menahan diri dan mencari solusi terbaik untuk menuntaskan konflik yang masih berlangsung.
BACA JUGA:Mediasi Antara PT Agricinal dengan Masyarakat Masih Buntu, Blokade Jalan Belum Dibuka
BACA JUGA:Jalan Utama PT Agricinal Sebelat Ditimbun Tumpukan Koral, Kok Bisa?
"Sementara ini, kami hanya bisa menghimbau kepada semua pihak untuk bersama-sama menahan diri sambil kita menunggu solusi terbaik dari pemerintah," demikian Camat. (*)