Kasus Kematian Ternak, Tunggu Hasil Laboratorium dari Lampung

Terlihat Petugas kesehatan hewan ketika mengambil sampel darah ternak sapi milik warga di Kecamatan Marga Sakti Sebelat-Radar Utara/ Sigit Haryanto-

KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO- Kasus kematian hewan ternak di Desa Suka Negara, Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS) sedang menunggu hasil laboratorium dari Lampung. 

Hasil laboratorium, ini nanti akan menentukan jenis virus atau penyakit apa yang mengakibatkan hewan ternak milik masyarakat di Desa Suka Negara itu banyak yang mati secara tiba-tiba.

"Meskipun kita curigai Jembrana, tapi untuk lebih pasti kita masih menunggu hasil Laboratorium. Insya Allah Senin besok, hasil itu sudah bisa kita ketahui," ujar Kepala Puskeswan Putri Hijau, Eri Zull, S.Pt, Minggu, 27 Oktober 2024.

Dikatakan Eri, dari pemeriksaan sampel ternak yang sempat dibawa ke Lampung, ada dua jenis penyakit yang dicurigai. 

BACA JUGA:2 Bulan Terakhir, 865 Ekor Hewan Ternak Terpapar Penyakit Ngorok

BACA JUGA:Ternak Liar, Ancam Pengendara Jalur Lintas di Bengkulu

Diantaranya kata Eri, kemungkinan terjadinya serangan SE (penyakit ngorok) dan serangan virus Jembrana.

"Ada sampel darah dan sampel swab yang kemarin kita ambil dan kita kirim ke Lampung. Kedua jenis sampel itu kita ambil untuk memastikan dua kemungkinan penyakit yakni SE dan Jembrana," ungkapnya.

Sambil menunggu hasil laboratorium dan tindakan selanjutnya, Eri meminta kepada seluruh masyarakat atau peternak agar tetap tenang. 

Khususnya, Eri berpesan kepada seluruh pedagang ternak agar dapat menahan diri dalam mendatangkan ternak dari luar daerah.

BACA JUGA:Polsek Ketahun Terima Keluhan Masyarakat Soal Ternak Liar dan Jalan Rusak

BACA JUGA:Sapi Mati Dicurigai Jembrana, Puskeswan Lakukan Langkah Ini

 Karena menurut Eri, kasus kematian ternak di Suka Negara dan sekitarnya, itu dipicu dari hewan ternak yang sempat didatangkan oleh pedagang dari luar daerah.

"Kami minta kepada pedagang agar menahan diri untuk tidak mendatangkan hewan ternak dari luar. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan