Sapi Mati Dicurigai Jembrana, Puskeswan Lakukan Langkah Ini

Sapi Mati Dicurigai Jembrana, Puskeswan Lakukan Langkah Ini-Radar Utara/ Sigit Haryanto-

KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Dugaan serangan virus jembrana yang sempat mengegerkan masyarakat di Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS), Kabupaten Bengkulu Utara, ditindaklanjuti oleh tim Puskeswan Putri Hijau.

Kepala Puskeswan Putri Hijau, Eri Zull, S.Pt mengatakan, kasus kematian hewan ternak di wilayah Kecamatan MSS yang diduga disebabkan serangan virus Jembrana telah ditindaklanjuti oleh petugas dari Puskeswan. 

Dari hasil di lapangan, diungkapkan Eri, memang ada tiga ekor ternak sapi milik warga di Desa Suka Negara yang dicurigai terjangkit virus jembrana. 

Dan saat ini, tiga ekor sapi yang dicurigai terjangkit virus jembrana sudah dalam pengobatan petugas.

BACA JUGA:Sapi Warga Marga Marga Sakti Sebelat Mati Mendadak, Dugaan Jembrana?

BACA JUGA:Sapi Diterkam, Teror Harimau Masih Menghantui Warga Alas Bangun

"Sedangkan di Desa Karya Bakti, kita temukan 1 ekor ternak sedang sakit tapi gejala yang timbul tidak menunjukan gejala virus jembrana," ungkap Eri, Jumat, 11 Oktober 2024.

Selanjutnya, dikatakan Eri, pihak Puskeswan Putri Hijau sedang mengusahakan kegiatan vaksinasi terhadap ternak yang dicurigai terjangkit virus jembrana.

"Tindak lanjut jangka panjangnya kita sedang usulkan vaksinasi ke Dinas TPHP Provinsi Bengkulu. Mudah-mudahan ada solusi," pungkasnya.

Lebih jauh, Eri menambahkan, selain mengupayakan tindakan vaksinasi, Puskeswan Putri Hijau juga meminta peran aktif masyarakat dalam upaya mencegah serangan virus jembrana. 

BACA JUGA:Lagi, Ternak Sapi Warga Jadi Korban Harimau

BACA JUGA:3 Ekor Sapi Warga Dusun Raja Raib Dalam Semalam

Diantaranya tindakan yang bisa diupayakan kata Eri, adalah rutin melakukan pengasapan di areal kandang ternak, menyemprot kandang ternak dengan desinfektan.

Kemudian,  tidak menjual dan mendatangkan ternak dari wilayah yang sedang terjangkit kasus, mengawasi lalulintas ternak, segera melaporkan hewan yang sakit kepada petugas Puskeswan dan mengobati ternak yang sedang sakit.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan